6 Tewas dan 4 Luka Tertimbun Longsor di OKU Selatan
A
A
A
OKU SELATAN - Sedikitnya 6 orang tewas dan 4 luka akibat bencana longsor dan banjir bandang di dua lokasi berbeda di Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, pada Kamis 9 November 2017.
Longsor pertama terjadi di Desa Cukohnau, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU Selatan pada Kamis 9 November 2017 pukul 17.00 WIB. Longsor menimbun satu rumah yang menyebabkan satu orang meninggal atas nama Hatam bin Agusaman (70), satu luka berat (Zulkardi), dan satu orang luka ringan (istri Hatam).
Kemudian pada pukul 20.00 WIB, terjadi longsor di Desa Sadau Jaya, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU Selatan. Longsor menimbun satu rumah berisi 7 orang sehingga menewaskan lima orang dan dua orang luka-luka.
Kelima korban meninggal, adalah Riswandi bin Nawawi (40), Susmita binti Toyib (35), Angga bin Riswandi (7), Rifki bin Riswandi (4), dan Alex bin Riswandi (9). Kedua korban luka adalah Iprianto bin Riswandi (20) dan Juwita binti Riswandi (12).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, posisi rumah korban berada di bawah tebing yang cukup tinggi. Saat hujan deras, tebing tersebut longsor dan menimbun rumah beserta penghuninya sehingga rumah rusak berat.
“Seluruh korban akan dimakamkan besok bertempat di pemakaman Desa Sadau Jaya, Kecamatan Sungai Are. Sedangkan dua korban luka-luka dirawat di Puskesmas Kecamatan Are,” kata Sutopo, Jumat (10/11/2017).
BPBD OKU Selatan bersama TNI, Polri, SAR, Dinas Sosial, Dinas PU, relawan dan masyarakat, bersama-sama mengevakuasi korban. Alat berat dikerahkan untuk mencari korban. BPBD Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan logistik dan mendampingi BPBD OKU Selatan. Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dari bahaya longsor.
Longsor pertama terjadi di Desa Cukohnau, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU Selatan pada Kamis 9 November 2017 pukul 17.00 WIB. Longsor menimbun satu rumah yang menyebabkan satu orang meninggal atas nama Hatam bin Agusaman (70), satu luka berat (Zulkardi), dan satu orang luka ringan (istri Hatam).
Kemudian pada pukul 20.00 WIB, terjadi longsor di Desa Sadau Jaya, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU Selatan. Longsor menimbun satu rumah berisi 7 orang sehingga menewaskan lima orang dan dua orang luka-luka.
Kelima korban meninggal, adalah Riswandi bin Nawawi (40), Susmita binti Toyib (35), Angga bin Riswandi (7), Rifki bin Riswandi (4), dan Alex bin Riswandi (9). Kedua korban luka adalah Iprianto bin Riswandi (20) dan Juwita binti Riswandi (12).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, posisi rumah korban berada di bawah tebing yang cukup tinggi. Saat hujan deras, tebing tersebut longsor dan menimbun rumah beserta penghuninya sehingga rumah rusak berat.
“Seluruh korban akan dimakamkan besok bertempat di pemakaman Desa Sadau Jaya, Kecamatan Sungai Are. Sedangkan dua korban luka-luka dirawat di Puskesmas Kecamatan Are,” kata Sutopo, Jumat (10/11/2017).
BPBD OKU Selatan bersama TNI, Polri, SAR, Dinas Sosial, Dinas PU, relawan dan masyarakat, bersama-sama mengevakuasi korban. Alat berat dikerahkan untuk mencari korban. BPBD Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan logistik dan mendampingi BPBD OKU Selatan. Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dari bahaya longsor.
(wib)