Geger, Warga Temukan Mayat Bayi Mengambang di Sungai Progo
Geger, Warga Temukan Mayat Bayi Mengambang di Sungai Progo
A
A
A
KULONPROGO - Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Progo di Pedukuhan Nepi, Desa Brosot, Kecamatan Galur, Kulonprogo, Kamis (09/11/2017). Kemungkinan bayi tersebut meninggal dua hari sebelum ditemukan.
Kapolsek Galur Kompol B Muryanto, mengaku pihaknya langsung mendatangi lokasi begitu mendapatkan laporan. Tim Inafis bersama dengan petugas Puskesmas Galur I, langsung melakukan pemeriksaan.
Diketahui kondisi bayi sudah mulai membusuk dan wajahnya mulai rusak. Petugas juga menemuka beberapa luka di tubuhnya. Diduga bayi ini meninggal lebih dari dua hari. "Kemungkinan sudah lebih dari 2 kali 24 jam meninggal," ujarnya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut dibawa ke RSUD Wates. Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Hanya sjaa aliran Sungai Progo cukup panjang dan berhulu di Merapi.
Sementara Jujadi yang menemukan pertami mengaku saat itu hendak ke sungai untuk memancing. Namun niat itu diurungkan setelah melihat ada orok bayi mengapung. "Saat saya temukan posisi mengambang di tepian," jelas Jujadi warga sekitar yang hendak memancing.
Kapolsek Galur Kompol B Muryanto, mengaku pihaknya langsung mendatangi lokasi begitu mendapatkan laporan. Tim Inafis bersama dengan petugas Puskesmas Galur I, langsung melakukan pemeriksaan.
Diketahui kondisi bayi sudah mulai membusuk dan wajahnya mulai rusak. Petugas juga menemuka beberapa luka di tubuhnya. Diduga bayi ini meninggal lebih dari dua hari. "Kemungkinan sudah lebih dari 2 kali 24 jam meninggal," ujarnya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut dibawa ke RSUD Wates. Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Hanya sjaa aliran Sungai Progo cukup panjang dan berhulu di Merapi.
Sementara Jujadi yang menemukan pertami mengaku saat itu hendak ke sungai untuk memancing. Namun niat itu diurungkan setelah melihat ada orok bayi mengapung. "Saat saya temukan posisi mengambang di tepian," jelas Jujadi warga sekitar yang hendak memancing.
(nag)
Explore More