Penderita Tumor Kulit Ganas Butuh Uluran Tangan
A
A
A
BATANGHARI - Yusi Sri Yanti (42), warga RT 08 Dusun Mayang Sari Desa Pematang Lima Suku, Kabupaten Batanghari, Jambi, harus menahan sakit setiap hari. Sri Yanti menderita penyakit tumor kulit ganas yang menggerogoti paha kirinya sejak tiga tahun lalu.
"Dulu pernah dioperasi, tapi masih tertinggal sedikit. Nah itulah yang sekarang tumbuh semakin parah," kata wanita yang akrab dipanggil Sri saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/11/2017).
Pengobatan Sri sendiri rencananya akan dibawa ke rumah sakit umum daerah Raden Mattaher Jambi dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun, sejauh ini pihak keluarga masih terkendala dengan keterbatasan biaya transportasi dan operasi di rumah sakit.
"Kami hari ini akan berangkat ke Jambi untuk berobat pake kartu KIS, tapi memang masalah biaya belum ada," jelas Sri.
Kehidupan Sri tergolong keluarga tidak mampu. Dengan pekerjaan sang suami hanya sebagai petani karet membuat dirinya hanya bisa pasrah.
Kondisi ini tentu memerlukan uluran tangan dermawan terutama dari pihak Pemerintah. Namun, hingga saat ini belum ada upaya pemerintah setempat untuk membantu meringankan beban yang dialami oleh Yusi Sri Yanti.
"Dulu pernah dioperasi, tapi masih tertinggal sedikit. Nah itulah yang sekarang tumbuh semakin parah," kata wanita yang akrab dipanggil Sri saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/11/2017).
Pengobatan Sri sendiri rencananya akan dibawa ke rumah sakit umum daerah Raden Mattaher Jambi dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun, sejauh ini pihak keluarga masih terkendala dengan keterbatasan biaya transportasi dan operasi di rumah sakit.
"Kami hari ini akan berangkat ke Jambi untuk berobat pake kartu KIS, tapi memang masalah biaya belum ada," jelas Sri.
Kehidupan Sri tergolong keluarga tidak mampu. Dengan pekerjaan sang suami hanya sebagai petani karet membuat dirinya hanya bisa pasrah.
Kondisi ini tentu memerlukan uluran tangan dermawan terutama dari pihak Pemerintah. Namun, hingga saat ini belum ada upaya pemerintah setempat untuk membantu meringankan beban yang dialami oleh Yusi Sri Yanti.
(rhs)