Dua Bandit Jalanan Tewas Ditembak

Senin, 06 November 2017 - 22:02 WIB
Dua Bandit Jalanan Tewas...
Dua Bandit Jalanan Tewas Ditembak
A A A
MEDAN - Dua pelaku bandit jalanan tewas ditembak tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsekta Sunggal, Minggu dini hari di kawasan Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kedua pelaku bernama Rony Wijaya alias Mabrah (20), warga Jalan Tani Asli, Tanjung Gusta, Kabupaten Deliserdang dan Bayu Pratama (21), warga Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Waka Polrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, kedua tersangka tewas karena mencoba melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap. “Untuk melindungi diri, anggota di lapangan terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur,” pungkas ungkap AKBP Tatan didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah dan Kapolsek Medan Sunggal Kompol Wira Prayatna, Senin (6/11/2017).

Sebelumnya, tersangka Mabrah dan Bayu Pratama diburon dalam sejumlah kasus kejahatan. Dari catatan kepolisian, sedikitnya ada 41 Laporan Polisi (LP) yang sudah terangkum sejak tahun 2016-2017. “Pada tahun 2016, pelaku pernah merampok korban wanita yang akhirnya juga meninggal dunia,” terangnya.

Kejahatan kedua tersangka terungkap ketika melakukan kejahatan dengan korban Orni (56) Kepala SDN 060919, warga Jalan Nusa Indah Raya, Helvetia.

Ketika itu, Kamis pekan lalu sekira pukul 13.00 WIB korban dari Jalan Titi Bobrok menumpangi becak bermotor hendak pulang ke rumahnya. Setiba di Jalan Gatot Subroto, persisnya di depan Kompleks Tomang Elok, dari sisi kiri muncul dua pria mengendarai sepeda motor merampas tas sandang korban.

Tarikan yang kuat itu menyebabkan Orni terjungkal dari becak mesin dan jatuh ke badan jalan. Perempuan paruh baya itu sempat terseret beberapa meter. Pelaku langsung tancap gas melaju ke arah Kampung Lalang.

Sejumlah warga dan pengemudi becak mesin langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Selain kehilangan surat-surat berharga dan uang tunai, Orni mengalami luka serius dan patah tulang di bagian lengan kanan, kiri dan bahu.

Berdasarkan keterangan saksi korban dan warga, identitas keduanya tergambar jelas. “Berdasarkan keterangan saksi-saksi, keberadaan tersangka kita ketahui dan telusuri,” ungkap Kapolsekta Sunggal, Kompol Wira Prayatna.

Setelah bukti-bukti akurat dan cukup, kedua tersangka kemudian disergap Minggu dini hari di salah satu kawasan Sunggal. Namun, upaya petugas mendapatkan perlawanan sehingga dilakukan tindakan dan terukur.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1129 seconds (0.1#10.140)