7 Terdakwa Penggelapan BB Sabu Dipindah ke Rutan Tanjungpinang

7 Terdakwa Penggelapan BB Sabu Dipindah ke Rutan Tanjungpinang
A
A
A
PINANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang memindahkan tujuh tahanan penggelapan barang bukti (BB) sabu dari sel tahanan Polres Tanjungpinang ke Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpinang, Senin (6/11/2017) sore. Ketujuh terdakwa ini dipindahkan berdasarkan perintah Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang agar ketujuh terdakwa dititipkan di rutan.
Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Tanjungpinang Supardi mengatakan, setelah administrasi lengkap pihaknya langsung melakukan eksekusi pemindahan terdakwa ke rutan.
Kepala Rutan Tanjungpinang Rony Widiyatmoko mengatakan, pada prinsipnya rutan selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik narapidana dan tahanan titipan sesuai tugas dan fungsinya.
"(Rutan) Kita institusi yang profesional secara undang-undang melakukan perawatan dan menerima titipan tahanan," kata Rony.
Sebelumnya, PN Tanjungpinang meminta kepada Kejari Tanjungpinang menahan ketujuh terdakwa kasus penggelapan barang bukti sabu di Polres Bintan di Rutan Tanjungpinang. Pengadilan beralasan semua terdakwa itu sama, tidak ada perlakuan khusus.
"Perkara ini ada dua majelis, perkara ini merupakan rangkaian kasus yang sama," ujar Humas PN Santonius Tambunan.
Adapun dakwaan kepada terdakwa adalah dakwaan primair Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009. Sedangkan dakwaan subsidair Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pemberantasan Narkoba.
Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Tanjungpinang Supardi mengatakan, setelah administrasi lengkap pihaknya langsung melakukan eksekusi pemindahan terdakwa ke rutan.
Kepala Rutan Tanjungpinang Rony Widiyatmoko mengatakan, pada prinsipnya rutan selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik narapidana dan tahanan titipan sesuai tugas dan fungsinya.
"(Rutan) Kita institusi yang profesional secara undang-undang melakukan perawatan dan menerima titipan tahanan," kata Rony.
Sebelumnya, PN Tanjungpinang meminta kepada Kejari Tanjungpinang menahan ketujuh terdakwa kasus penggelapan barang bukti sabu di Polres Bintan di Rutan Tanjungpinang. Pengadilan beralasan semua terdakwa itu sama, tidak ada perlakuan khusus.
"Perkara ini ada dua majelis, perkara ini merupakan rangkaian kasus yang sama," ujar Humas PN Santonius Tambunan.
Adapun dakwaan kepada terdakwa adalah dakwaan primair Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009. Sedangkan dakwaan subsidair Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pemberantasan Narkoba.
(rhs)