Polda Nyatakan Tak Ada Peristiwa Kekerasan Guru Pukul Murid di Pontianak

Senin, 06 November 2017 - 19:25 WIB
Polda Nyatakan Tak Ada Peristiwa Kekerasan Guru Pukul Murid di Pontianak
Polda Nyatakan Tak Ada Peristiwa Kekerasan Guru Pukul Murid di Pontianak
A A A
PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat membantah adanya pernyataan yang menyebutkan ada kejadian pemukulan guru SMP terhadap murid sehingga video kekerasan tersebut viral di media sosial. Karena sebelumnya seorang pejabat di Kemendikbud menyatakan peristiwa pemukulan oknum guru tersebut dilakukan di Pontianak.

Kasubid PID Bidhumas Polda KalbarAKBP Jonnes Silitonga mengungkapkan tidak ada kejadian pemukulan murid oleh guru di Pontianak.

“Kamis sudah cek ke Polres dan Polsek belum ada infomrasi kejaidan tersebut, nanti kalau ada kami infokan,” kata Jonnes, kepada SINDOnews, Senin (6/11/2017).

Polda Kalbar begitu mendengar peristiwa itu dan disebut terjadi di wilayah hukum Kalimantan Barat, langsung segera mengecek ke lapangan. Tetapi tidak ada info kejadian tersebut.

Sementara sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) angkat bicara soal beredarnya video kekerasan yang diduga dilakukan seorang guru kepada muridnya yang berinisial RHP di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Lewat Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, Kemendikbud meluruskan lokasi kejadian pemukulan tersebut.

Hamid menegaskan, bahwa kejadian tersebut bukanlah di Pangkalpinang, Bangka Belitung, melainkan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Namun Hamid belum bisa memastikan lokasi sekolah yang menjadi tempat pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum guru terhadap siswa seperti yang ada di video yang viral itu. Hingga kini pihak Kemendikbud masih mengonfirmasi secara rinci soal kejadian itu.

"Pertama klarifikasi video yang viral yang terjadi di dalam kelas itu ternyata bukan kejadian yang ada di SMP Negeri 10 Pangkalpinang. Yang kejadian di Pangkalpinang itu kejadian sudah sebulan yang lalu tapi itu tidak merujuk ke video yang kemarin viral di mana mana," kata Hamid Muhammad.

"Tapi sekali lagi ini akan kita konfirmasi beritanya karena kami sudah menugaskan Kepala LPMP yang di Kalimantan Barat untuk koordinasi dengan dinas setempat. Jadi tolong ini informasi awal ya kami belum terkonfirmasi," tuturnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7543 seconds (0.1#10.140)