PDAM Tirtawening Siapkan Subsidi untuk 15.000 Pelanggan Keluarga Tak Mampu

Selasa, 31 Oktober 2017 - 13:52 WIB
PDAM Tirtawening Siapkan Subsidi untuk 15.000 Pelanggan Keluarga Tak Mampu
PDAM Tirtawening Siapkan Subsidi untuk 15.000 Pelanggan Keluarga Tak Mampu
A A A
BANDUNG - PDAM Tirtawening Kota Bandung akan memberikan subsidi layanan sambungan baru bagi 15.000 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2018. Pemasangan pipa baru bagi 15.000 pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi berharap target pemasangan untuk 15.000 masyarakat berpenghasilan rendah bisa tercapai hingga akhir 2018. Untuk mengejar target pemasangan itu, PDAM akan mengincar calon pelanggan di kawasan Bandung utara.

Menurut dia, di kawasan tersebut ada sekitar 15.971 masyarakat berpenghasilan rendah yang berpotensi menjadi pelanggan penerima subsidi. Selain itu, kawasan Bandung utara juga masih memiliki sumber air yang berlimpah, sehingga kebutuhan air bagi pelanggan baru akan mencukupi.

"Kami optimistis di wilayah ini bisa menambah hingga 15.000 pelanggan baru. Selain masih banyak masyarakat yang belum terpasang aliran air dan ingin menjadi pelanggan, sumber airnya juga masih berlimpah," kata Sonny di Kantor PDAM Tirtawening, Jalan Badak Singa, Selasa(31/10/2017).

Sonny menjelaskan, saat ini pelanggan di kawasan Bandung utara belum tergarap optimal. Jumlah pelanggan PDAM di kawasan baru mencapai 40.000 sambungan. "Pendaftaran dibuka mulai 1 November hingga 10 Desember. Warga harus menyertakan fotokopi KTP, rekening listrik, dan PBB dengan alamat yang sama. Tidak ada pungutan biaya selama pendaftaran," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Air Minum PDAM Tirtawening Kota Bandung Rachmawati Rahman mengatakan, target pemasangan layanan sambungan baru program Kementerian PUPR ini diprioritaskan sebagian besar di wilayah Bandung utara (80%), kemudian disusul di Bandung timur(10,5%), dan Bandung barat(9,5%). Menurut dia, wilayah Bandung utara yang menjadi target pelanggan baru itu berada di 9 kelurahan, di antaranya Cigadung, Pajajaran, dan Sekeloa.

Dengan adanya subsidi dari pemerintah, pelanggan baru hanya memerlukan hiaya pemasangan sebesar Rp465.000 dari tarif normal sebesar Rp1,3 juta. "Karena ini program subsidi, jadi masyarakat hanya menyediakan Rp465.000 untuk sambungan baru. Biaya ini sudah termasuk biaya 2 bulan penggunaan air PDAM," ujarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7722 seconds (0.1#10.140)