Kodam Cenderawasih Siap Diterjunkan Buru Kelompok Bersenjata yang Menembaki Brimob
A
A
A
JAYAPURA - Pasukan Kodam XVII/Cenderawasih siap diterjunkan untuk membantu Polri memburu kelompok bersenjata yang menyerang anggota Brimob Polda Papua di Tembagapura. Hal tersebut disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi Nubic, kepada MNC Media, Selasa (24/10/2017) ketika dimintai tanggapan terkait penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Sabius Waker sehingga menewaskan seorang personel Brimob dan melukai empat personel lainnya.
"Hingga saat ini Kodam tidak membantu perburuan dikarenakan kepolisian belum meminta bantuan pasukan. Namun Pasukan TNI AD tetap stand by di pos-pos terdekat dan siap maju jika polisi minta bantuan," kata Kol Inf M Aidi Nubic.
Saat ini pasukan pemukul Kodam Cenderawasih di pos terdekat adalah Yonif 754 yang berkedudukan di Timika. Pasukan Yonif 754 ini adalah bagian dari Brigade Infanteri 20/Ima Jaya Keramo yang telah berkualifikasi Raider.
Sebelumnya Pasukan Brimob yang bertugas di Tembagapura pada Minggu 22 Oktober 2017 ditembaki oleh sekelompok bersenjata yang mengakibatkan, Briptu Berry Permana Putra, meninggal dunia dalam kontak senjata.
Selanjutnya pada Senin pagi (23/10/2017) saat tim Brimob akan melakukan evakuasi terhadap jenazah Briptu Berry Permana Putra, ditembaki oleh kelompok bersenjata sehingga menyebabkan Ipda Giay mengalami luka tembak tangan kiri; Bripda Hence, terkena tembakan pada kaki kiri; Bripda Mario terkena tembakan pada telapak tangan kiri; dan Aipda Mustari mengalami tembakan pada paha bagian kiri.
"Hingga saat ini Kodam tidak membantu perburuan dikarenakan kepolisian belum meminta bantuan pasukan. Namun Pasukan TNI AD tetap stand by di pos-pos terdekat dan siap maju jika polisi minta bantuan," kata Kol Inf M Aidi Nubic.
Saat ini pasukan pemukul Kodam Cenderawasih di pos terdekat adalah Yonif 754 yang berkedudukan di Timika. Pasukan Yonif 754 ini adalah bagian dari Brigade Infanteri 20/Ima Jaya Keramo yang telah berkualifikasi Raider.
Sebelumnya Pasukan Brimob yang bertugas di Tembagapura pada Minggu 22 Oktober 2017 ditembaki oleh sekelompok bersenjata yang mengakibatkan, Briptu Berry Permana Putra, meninggal dunia dalam kontak senjata.
Selanjutnya pada Senin pagi (23/10/2017) saat tim Brimob akan melakukan evakuasi terhadap jenazah Briptu Berry Permana Putra, ditembaki oleh kelompok bersenjata sehingga menyebabkan Ipda Giay mengalami luka tembak tangan kiri; Bripda Hence, terkena tembakan pada kaki kiri; Bripda Mario terkena tembakan pada telapak tangan kiri; dan Aipda Mustari mengalami tembakan pada paha bagian kiri.
(sms)