Tawuran Antar Lorong, Polisi dan Warga Bersitegang

Minggu, 22 Oktober 2017 - 02:02 WIB
Tawuran Antar Lorong, Polisi dan Warga Bersitegang
Tawuran Antar Lorong, Polisi dan Warga Bersitegang
A A A
MAKASSAR - Dua kelompok warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terlibat saling serang menggunakan anak panah dan batu, Sabtu (21/10/2017) malam. Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak menuju lokasi.

Di lokasi, polisi mengamankan dua pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam. Tak terima kedua pemuda diamankan, warga dari Gang Lima, Jalan Diaksyah, Kota Makassar, terlibat adu mulut dengan personel Tim Resmob Polsek Panakukkang Makassar.

Dua pemuda, yakni Syamsuddin dan Ismail diamankan polisi karena ditemukan bersenjatakan anak panah dan ketapel. Awalnya polisi memberi penjelasan kepada warga bahwa kedua pemuda tersebut diamankan lantaran tertangkap tangan membawa senjata tajam jenis anak panah.

Namun emosi polisi terpancing saat salah satu warga memakinya dan mengatakan polisi memihak ke kubuh lawan mereka. Adu mulut antara polisi dan wargapun tak terhindarkan hingga sejumlah ibu-bu menangis histeris melihat ketegangan itu.

Setelah situasi redah, kedua kubuh langsung dipertemukan dan dimediasi oleh RW setempat. Sementara dua pemuda yang diamankan digiring ke polsek guna proses lebih lanjut.

Di hadapan polisi, Syamsuddin mengatakan bahwa tawuran terjadi lantaran salah satu warga lorong tiga mendatangi salah satu warga lorong lima atas nama Amman. Warga tersebut datang bersenjatakan parang dan nyaris menebas leher Amman. Buntutnya, terjadi tawuran antarlorong tiga dan lorong lima.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3840 seconds (0.1#10.140)