1 Rekan Tewas saat Latihan Pemicu Mengamuknya Prajurit Marinir

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 19:56 WIB
1 Rekan Tewas saat Latihan...
1 Rekan Tewas saat Latihan Pemicu Mengamuknya Prajurit Marinir
A A A
MEDAN - Sejumlah Pasukan Marinir dari Batalyon Infantri-8 Marinir, Tangkahan Lagan, Pangkalan Berandan, Sumatera Utara, mengamuk menyerang rumah dinas Komandan Batalyon Infanteri-8 dan Wadanyon Infanteri-8, Kamis 19 Oktober 2017, kemarin.

Serangan dadakan yang dilakukan pasukan Marinir penjaga ujung Barat Laut Indonesia ini mengakibatkan rumah dinas Danyonif-8 Marinir Letkol Mar Sudrajat Suhana Putra dan Wadan Yonif-8 Marinir Mayor Mar Yoppie Febrian Tanjung, porak poranda.

Informasi yang dihimpun, serangan personel TNI AL Yonif-8 Tangkahan Lagan, Pangkalan Berandan ini berawal, Rabu 18 Oktober 2017 melakukan latihan tempur di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Cuaca panas mengakibatkan tiga personel Marinir kelelahan hingga dehidrasi, yakni; Kopda Darianto, Praka Didi Sugeng dan Praka Joko Suwito .

Selama di lokasi latihan ketiganya sempat mendapatkan perawatan tim medis Tonkes Yonif-8. Namun ketiganya tidak bisa dibawa turun karena lokasi medan latihan tidak bisa dijangkau mobil ambulans.

Namun nyawa Praka Joko Suwito tidak terselamatkan dan akhirnya dimakamkan di TPU Bulu Cina, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Kematian Praka Joko Suwito membuat rekan-rekannya sesama pasukan Marinir penjaga ujung Barat laut Indonesia ini kecewa yang akhirnya melakukan penyerangan ke rumah dinas Komandan Batalyon Infanteri-8 Marinir (Danyonif-8 Mar) Letkol Mar Sudrajat Suhana Putra SE MTr. Hanla serta Wadan Yonif-8 Marinir Mayor Mar Yoppie Febrian Tanjung. Personel Marinir kesal dan meminta pertanggungjawaban komandan atas gugurnya rekan mereka di lokasi kejadian.

Sementara Kadispen Lantamal I Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga yang dikonfirmasi mengaku tidak berwenang untuk memberikan penjelasan terkait kericuhan ini. Menurut Sahala, TNI AL Batalyon Infantri-8 dibawah Komando Pasmar 2 Jakarta.”Memang benar kami sama-sama Lantamal, namun secara struktural tidak ada hirarki, mereka langsung ke Jakarta,” pungkas Sahala.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)