Ditinggal ke Musala Rumah Kontrakan Ludes Terbakar
A
A
A
BLORA - Sebuah rumah kontrakan di Blora, Jawa Tengah ludes terbakar saat penghuninya pergi ke musala untuk menunaiakan ibadah salat. Rumah yang terkunci rapat membuat warga dan petugas kesulitan mengevakuasi barang-barang sehingga turut hangus dilalap si jago merah.
Kebakaran rumah di Gang Koplak RT 1/1 Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora Kota itu terjadi pada Kamis (12/10/2017) malam. Warga yang pertama menyaksikan kejadian itu segera memadamkan api dengan perlatan seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.
"Setelah saya dapat telpon dari warga, petugas langsung kami turunkan ke lapangan. Mereka langsung bergotong-royong bersama warga untuk melakukan pemadaman sehingga tidak sampai menjalar ke rumah di samping kanan kirinya atau pun depan belakang," kata Kepala Satpol PP Blora, Anang Sri Danaryanto, Jumat (13/10/2017).
Rumah milik Gesit Setyoko Wibowo yang kini ini dikontrak oleh Nurdin tersebut berhasil dipadamkan petugas setelah satu jam lebih berjibaku melawan api. Setelah padam, petugas melakukan pendinginan dan dipasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekati TKP.
"Alhamdulillah pemadaman bisa dilakukan dengan baik berkat kesigapan petugas dan bantuan warga secara gotong royong bersama petugas damkar. Hanya saja sebagian besar barang di dalam rumah tidak bisa diselamatkan karena saat kejadian rumah terkunci ditinggal ke musala. Diduga kuat karena korsleting listrik. Kerugian diperkirakan sekitar Rp80-100 juta," pungkasnya.
Kebakaran rumah di Gang Koplak RT 1/1 Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora Kota itu terjadi pada Kamis (12/10/2017) malam. Warga yang pertama menyaksikan kejadian itu segera memadamkan api dengan perlatan seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.
"Setelah saya dapat telpon dari warga, petugas langsung kami turunkan ke lapangan. Mereka langsung bergotong-royong bersama warga untuk melakukan pemadaman sehingga tidak sampai menjalar ke rumah di samping kanan kirinya atau pun depan belakang," kata Kepala Satpol PP Blora, Anang Sri Danaryanto, Jumat (13/10/2017).
Rumah milik Gesit Setyoko Wibowo yang kini ini dikontrak oleh Nurdin tersebut berhasil dipadamkan petugas setelah satu jam lebih berjibaku melawan api. Setelah padam, petugas melakukan pendinginan dan dipasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekati TKP.
"Alhamdulillah pemadaman bisa dilakukan dengan baik berkat kesigapan petugas dan bantuan warga secara gotong royong bersama petugas damkar. Hanya saja sebagian besar barang di dalam rumah tidak bisa diselamatkan karena saat kejadian rumah terkunci ditinggal ke musala. Diduga kuat karena korsleting listrik. Kerugian diperkirakan sekitar Rp80-100 juta," pungkasnya.
(nag)