Warga Sipirok Antusias Dapat Pelayanan Kesehatan dari PLTA Simarboru
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Warga Dusun Pengkolan, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), antusias mendapatkan pelayanan kesehatan dari PLTA Simarboru bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Ruangan Puskesmas Pembantu (Pustu) Pengkolan dipenuhi warga yang ingin berobat dan memeriksakan kesehatannya. Warga juga berebut kartu antrean. Bahkan, ada yang memilih datang lebih awal agar nomor antrean bisa lebih cepat.
Warga yang berobat ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak. Meski pustu berjarak 150 meter dari tempat tinggal warga, antusias para lansia untuk datang tidak berkurang.
Saidah Dalimunthe (62), salah seorang warga mengaku sengaja datang lebih awal untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang diberikan PLTA Simarboru.
"Sejak pagi saya sudah di sini, agar cepat dapat nomor antrean," ujarnya.
Perempuan yang mengeluhkan penyakit gula itu mengaku senang ketika mengetahaui program tersebut dilaksanakan di kampungnya. Selama ini dia harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk berobat dan memeriksa kesehatan.
Selain itu, dia harus ke rumah sakit yang jaraknya jauh dari tempat tinggalnya. Perempuan yang sudah belasan menjadi kader Posyandu berharap PLTA Simarboru terus melakukan kegiatan tersebut.
"Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan, sehingga masyarakat semakin merasakan dampak positif kehadiran perusahaan PLTA Simarboru,” katanya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Marni (40). Marni menuturkan ketika mendapatkan informasi program itu, dia langsung membawa anaknya. "Saya periksa gula darah," tandasnya.
Kepala Pustu Pengkolan, Yanti Mala mengatakan, berbagai pelayanan kesehatan yang didapatkan masyarakat seperti pemeriksaan tekanan darah, asam urat, dan pemberian suplement tambahan seperti, susu ibu hamil, lansia dan makanan tambahan untuk bayi dan balita.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena banyak manfaatnya bagi masyarakat," tandasnya. Sejak pihaknya bekerja sama dengan PLTA Simarboru, animo masyarakat untuk datang memeriksa kesehatan bertambah.
Ruangan Puskesmas Pembantu (Pustu) Pengkolan dipenuhi warga yang ingin berobat dan memeriksakan kesehatannya. Warga juga berebut kartu antrean. Bahkan, ada yang memilih datang lebih awal agar nomor antrean bisa lebih cepat.
Warga yang berobat ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak. Meski pustu berjarak 150 meter dari tempat tinggal warga, antusias para lansia untuk datang tidak berkurang.
Saidah Dalimunthe (62), salah seorang warga mengaku sengaja datang lebih awal untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang diberikan PLTA Simarboru.
"Sejak pagi saya sudah di sini, agar cepat dapat nomor antrean," ujarnya.
Perempuan yang mengeluhkan penyakit gula itu mengaku senang ketika mengetahaui program tersebut dilaksanakan di kampungnya. Selama ini dia harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk berobat dan memeriksa kesehatan.
Selain itu, dia harus ke rumah sakit yang jaraknya jauh dari tempat tinggalnya. Perempuan yang sudah belasan menjadi kader Posyandu berharap PLTA Simarboru terus melakukan kegiatan tersebut.
"Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan, sehingga masyarakat semakin merasakan dampak positif kehadiran perusahaan PLTA Simarboru,” katanya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Marni (40). Marni menuturkan ketika mendapatkan informasi program itu, dia langsung membawa anaknya. "Saya periksa gula darah," tandasnya.
Kepala Pustu Pengkolan, Yanti Mala mengatakan, berbagai pelayanan kesehatan yang didapatkan masyarakat seperti pemeriksaan tekanan darah, asam urat, dan pemberian suplement tambahan seperti, susu ibu hamil, lansia dan makanan tambahan untuk bayi dan balita.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena banyak manfaatnya bagi masyarakat," tandasnya. Sejak pihaknya bekerja sama dengan PLTA Simarboru, animo masyarakat untuk datang memeriksa kesehatan bertambah.
(rhs)