Kapolda: Pilkada Serentak di Jabar Rawan

Kamis, 12 Oktober 2017 - 11:34 WIB
Kapolda: Pilkada Serentak...
Kapolda: Pilkada Serentak di Jabar Rawan
A A A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan, pilkada serentak yang berlangsung di 16 kota/kabupaten dan Pilgub Jabar 2018, dinilai rawan karena jumlah pemilih terbesar di Indonesia.

"Jadi itu maksud pernyataan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian saat Apel Kasatwil di Semarang, belum lama ini, yang menyebutkan Papua dan Jabar merupakan wilayah rawan konflik pada Pilkada Serentak 2018," katanya, Kamis (12/10/2017).

Agung mengemukakan, Jawa Barat memiliki Daftar Pemilik Tetap (DPT) terbesar di Indonesia, sebanyak 33 juta pemilih akan ikut pesta demokrasi itu. "Artinya nanti saat kampanye tingkat mobilisasi massa paling banyak adalah di Jawa Barat. Saat Pilkada dan Pilgub 2018, pasti akan terjadi polarisasi dukungan karena ada beberapa pasangan calon. Itu wajar," ujarnya.

Saat pilkada serentak dan Pilgub Jabar 2018 berlangsung di Jabar, tutur Agung, situasi politik akan meningkat. Karena itu, masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bakal memecah belah masyarakat. "Sempat beredar hoax istilah SK bodong, itu bagian dari memanasnya situasi politik," tutur Kapolda.

Dia menambahkan pesta demokrasi merupakan pesta bagi rakyat. Suhu politik akan meningkat sah-sah saja tapi jangan panas. Pasti ada perbedaan, masyarakat Jabar akan terbelah beberapa bagian sesuai pasangan calonnya dan itu sah. “Yang tidak boleh memobilissi masa untuk tindakan anarkis kampanye," tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)