Bocah Zacky Meninggal karena Penyumbatan Pembuluh Darah

Rabu, 11 Oktober 2017 - 10:46 WIB
Bocah Zacky Meninggal...
Bocah Zacky Meninggal karena Penyumbatan Pembuluh Darah
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Penyebab meninggalnya Zacky Arya Pratama (8) siswa kelas 2 SD Mendawai 1 yang diduga korban malpraktik, karena terjadi penyempitan pembuluh darah di kaki di sekitar bekas operasi. Namun tidak dijelaskan secara rinci kenapa bisa terjadi penyempitan pembuluh darah tersebut.

Paman korban Doni Arianto mengatakan, keterangan itu diberikan saat pihak keluarga diundang ke rumah sakit untuk mendengar penjelasan tim dokter Senin (9/10/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. “Saya bersama ayah almarhum Zacky dan pihak rumah sakit ada dokter bedah Pak Atep, dokter anastesi dan satu dari rumah sakit,” ujar kepada MNC Media, Rabu (11/10/2017).

Doni menambahkan, bersama keluarga besar almarhum Zacky kini sudah ikhlas dan tidak akan menempuh upaya hukum meskipun dalam hati sebenarnya ingin membawa kasus ini ke pihak yang berwajib. “Kalau saya pribadi sebenarnya masih tidak puas atas penjelasan pihak rumah sakit, karena kami awam soal bahasa medis. Apalagi sebelumnya keponakan saya sehat walafiat,” katanya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Ahmad Fauzan mengatakan, pihak rumah sakit sudah melakukan pertemuan dengan keluarga korban zacky, namun untuk hasil pertemuan tidak bisa dijelaskan secara gamblang.
“Keluarga hanya meminta penjelasan tentang kronologinya, jadi dari rumah sakit memberikan penjelasan langsung oleh dokter bedah dan dokter anestesi yang menanganinya. Rumah sakit hanya menfasilitasi pertemuannya. Jadi kami tidak bisa menjelakan secara detail,” jawab Fauzan melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Kesedihan masih menyelimuti kediaman keluarga almarhum seorang bocah korban diduga malpraktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Korban Muhammad Zacky Arya Pratama (8) warga Jalan Perwira RT 6, Gang Sedap Malam 1, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan.

Putra tunggal pasangan Dedi Hari Priyadi (31) dan Riyana (28) ini meninggal dunia setelah menjalani operasi pemasangan pen di kaki sebelah kanan karena patah setelah mengalami kecelakaan. Zacky meninggal di rumah sakit pada Rabu (4/10/2017) sekitar pukul 18.15 WIB.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2760 seconds (0.1#10.140)