Sore Ini, Sri Sultan dan Paku Alam Akan Dilantik Presiden Jokowi

Selasa, 10 Oktober 2017 - 14:33 WIB
Sore Ini, Sri Sultan dan Paku Alam Akan Dilantik Presiden Jokowi
Sore Ini, Sri Sultan dan Paku Alam Akan Dilantik Presiden Jokowi
A A A
YOGYAKARTA - Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2017-2022 di Istana Negara, Selasa (10/10/2017) pukul 16.00 WIB. Pelantikan ini disambut suka cita oleh masyarakat Yogyakarta.

Ketua Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putro menyambut baik dan mengapresiasi pemerintah pusat atas pelantikan Guberniur dan Wakil Gubernur tepat waktu di akhir masa jabatan 10 Oktober 2017. “Secara normatif pelantikan ini telah sesuai dengan amanat UU No 13/2012 tentang Keistimewaan DIY,” terangnya.

Lebih jauh Widihasto menyebut ada tiga hal harapan masyarakat terkait pelantikan ini, yakni ke depan duet Sultan – Pakualam kian dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat DIY, mengatasi kemiskinan, menekan gini ratio dan membuka lapangan kerja. Kemudian dapat menjamin terciptanya rasa aman, nyaman, damai dan ketentraman di masyarakat.
“Ketiga duet kepemimpinan Sultan - Pakualam mampu mewujudkan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam spirit Bhineka Tunggal Ika di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Sebagai bentuk rasa syukur atas pelantikan ini Sekber Keistimewaan juga menggelar berbagai acara di Depan Gedung Agung Yogyakarta Selasa sore. Di antaranya pemotongan tumpeng, orasi, doa syukur lintas agama dan sebagainya.

Sementara itu, Sekprov DIY Gatot Saptadi mengaku, mengetahui kepastian pelantikan dari Sekretariat Negara (Setneg) RI pada Senin 9 Oktober 2017 pukul 15.30 WIB . Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto menyebut semua pimpinan dan anggota Dewan diudang ke Istana Negara.

Namun, tidak semua anggota Dewan bisa hadir ke Jakarta karena pemberitahuan yang mendadak. “Untuk FPAN kalau tidak salah 3 orang, yang lain saya belum tahu,” jelasnya.

Anggota FPKS Zuhrif Hudaya juga mengaku tidak bisa hadir di Jakarta. Zuhrif tidak menyebut secara spesifik alasan ketidakhadirannya, namun besar kemungkinan hal ini lantaran undangan yang mendadak.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6332 seconds (0.1#10.140)