Jaket Tesangkut Pintu, Penumpang Kereta Api Tewas Terseret
A
A
A
PURWAKARTA - Seorang penumpang tewas setelah melompat dari Kereta Api Serayu Pagi jurusan Purwokerto-Jakarta di Km 98+1, Kampung Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (9/10/2017). Korban yang belum diketahui identitasnya ini sempat terseret beberapa puluh meter hingga membuatnya terluka cukup parah.
Korban yang diperkirakan berusia 35 tahun itu memiliki tinggi badan sekitar 175 cm, kulit sawo matang, rambut pendek cepak. Pada saat kejadian mengenakan jaket training merk Adidas warna hitam bergaris putih di lengan. Sementara di balik jaketnya memakai kaos warna abu.
Kanit Reskrim Polsek Purwakarta, Iptu Edi Suswanto mengungkapkan, korban diduga melompat disaat kereta api yang ditumpanginya tengah melaju kencang ke arah Jakarta. Ketika itu, jaket korban malah tersangkut di pintu kereta hingga membuatnya jatuh ke bagian samping kereta dan terseret beberapa puluh meter.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan patah tangan. Korban sebenarnya masih bernafas sesaat setelah kejadian. Namun begitu dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta, nyawanya tak bisa tertolong," ungkap Edi.
Dia pun menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas PT KAI yang dihimpunnya, membenarkan bahwa korban merupakan penumpang di kereta api tersebut. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki sebab-sebab dari peristiwa itu.
Korban yang diperkirakan berusia 35 tahun itu memiliki tinggi badan sekitar 175 cm, kulit sawo matang, rambut pendek cepak. Pada saat kejadian mengenakan jaket training merk Adidas warna hitam bergaris putih di lengan. Sementara di balik jaketnya memakai kaos warna abu.
Kanit Reskrim Polsek Purwakarta, Iptu Edi Suswanto mengungkapkan, korban diduga melompat disaat kereta api yang ditumpanginya tengah melaju kencang ke arah Jakarta. Ketika itu, jaket korban malah tersangkut di pintu kereta hingga membuatnya jatuh ke bagian samping kereta dan terseret beberapa puluh meter.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan patah tangan. Korban sebenarnya masih bernafas sesaat setelah kejadian. Namun begitu dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta, nyawanya tak bisa tertolong," ungkap Edi.
Dia pun menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas PT KAI yang dihimpunnya, membenarkan bahwa korban merupakan penumpang di kereta api tersebut. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki sebab-sebab dari peristiwa itu.
(nag)