BNPB: Siaga Darurat Bencana Gunung Agung Diperpanjang
BNPB: Siaga Darurat Bencana Gunung Agung Diperpanjang
A
A
A
KARANGASEM - Siaga Darurat Bencana Gunung Agung diperpanjang hingga 16 Oktober 2017. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Willem Rampangilei, di Posko Tanah Ampo, Karangasem, Kamis (5/10/2017).
Seperti diketahui, adanya siaga darurat bencana ini ditetapkan sejak 22 September 2017 selama 14 hari dan besok akan berakhir. Kemudian ditambah lagi hingga 16 Oktober 2017.
Dia menjelaskan, adanya perpanjangan tersebut lantaran aktivitas Gunung Agung hingga sampai saat ini belum menurun, bahkan cenderung meningkat.
"Adanya perpanjangan siaga darurat kebencaaan ini karena kecendrungan aktivitas Gunung Agung yang meningkat. Kami juga harus melihat bagaimana gempanya, vulkanik dalam dan dangkal," jelasnya.
Pihaknya menegaskan, secara rata-rata gempa Gunung Agung belum menurun justru malah meningkat. "Lalu kami menetapkan perpanjangan darurat bencana," ujarnya.
Pihaknya menyatakan, jangan sampai lengah. Untuk kesiapan hal tersebut dari segi logistik sudah siap. "Bahkan dari kesehatan kami juga siap," pungkasnya.
Seperti diketahui, adanya siaga darurat bencana ini ditetapkan sejak 22 September 2017 selama 14 hari dan besok akan berakhir. Kemudian ditambah lagi hingga 16 Oktober 2017.
Dia menjelaskan, adanya perpanjangan tersebut lantaran aktivitas Gunung Agung hingga sampai saat ini belum menurun, bahkan cenderung meningkat.
"Adanya perpanjangan siaga darurat kebencaaan ini karena kecendrungan aktivitas Gunung Agung yang meningkat. Kami juga harus melihat bagaimana gempanya, vulkanik dalam dan dangkal," jelasnya.
Pihaknya menegaskan, secara rata-rata gempa Gunung Agung belum menurun justru malah meningkat. "Lalu kami menetapkan perpanjangan darurat bencana," ujarnya.
Pihaknya menyatakan, jangan sampai lengah. Untuk kesiapan hal tersebut dari segi logistik sudah siap. "Bahkan dari kesehatan kami juga siap," pungkasnya.
(rhs)
Explore More