Sempat Turun, Aktivitas Gunung Agung Kembali Naik
A
A
A
KARANGASEM - Aktivitas Gunung Agung mulai kembali naik dalam 12 jam terakhir. Berdasarkan pengamatan KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung dalam 6 jam terkahir ini dari pukul 00.00 hingga 06.00 Wita terjadi gempa 197 kali. Sedangkan enam jam sebelumnya hanya terjadi 179 kali gempa.
Dari 197 kali gempa itu diantaranya ada gempa Vulkanik Dangkal 52 kali, Vulkanik dalam terjadi 130 kali, dan tektonik Lokal ada 15 kali gempa.
Anwar Sidiq dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung menjelaskan, untuk kegempaan Gunung Agung pada periode pengamatan Rabu 4 Oktober 2017 sekitar pukul 18.00 hingga 24.00 Wita terjadi 179 kali gempa.
Dari 179 gempa itu diantaranya Vulkanik dangkal terjadi 66 kali, Vulkanik Dalam 106 kali, dan Tektonik Lokal 7 kali. "Secara kegempaan dalam 12 jam terkahir ini meningkat," katanya.
Dikabarkan sebelumnya aktivitas kegempaan Gunung Agung sempat menurun. Secara meteorologi cuaca berawan, mendung, dan hujan, angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 23-25 °C dan kelembaban udara 86-91 persen. Volume curah hujan 3.1 mm per hari.
Sedangkan visual dalam enam jam terakhir ini gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas kawah puncak.
Untuk rekomendasi, situasi saat ini masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apa pun di Zona Perkiraan Bahaya.
Dari 197 kali gempa itu diantaranya ada gempa Vulkanik Dangkal 52 kali, Vulkanik dalam terjadi 130 kali, dan tektonik Lokal ada 15 kali gempa.
Anwar Sidiq dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung menjelaskan, untuk kegempaan Gunung Agung pada periode pengamatan Rabu 4 Oktober 2017 sekitar pukul 18.00 hingga 24.00 Wita terjadi 179 kali gempa.
Dari 179 gempa itu diantaranya Vulkanik dangkal terjadi 66 kali, Vulkanik Dalam 106 kali, dan Tektonik Lokal 7 kali. "Secara kegempaan dalam 12 jam terkahir ini meningkat," katanya.
Dikabarkan sebelumnya aktivitas kegempaan Gunung Agung sempat menurun. Secara meteorologi cuaca berawan, mendung, dan hujan, angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 23-25 °C dan kelembaban udara 86-91 persen. Volume curah hujan 3.1 mm per hari.
Sedangkan visual dalam enam jam terakhir ini gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas kawah puncak.
Untuk rekomendasi, situasi saat ini masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apa pun di Zona Perkiraan Bahaya.
(nag)