APBD-P Bintan Diproyeksi Rp1,1 Triliun

Selasa, 03 Oktober 2017 - 21:28 WIB
APBD-P Bintan Diproyeksi Rp1,1 Triliun
APBD-P Bintan Diproyeksi Rp1,1 Triliun
A A A
BANDARSERIBENTAN - DPRD Kabupaten Bintan menggelar rapat paripurna penandatangan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD-P 2017, di Gedung Paripurna, Kantor DPRD Bintan, Selasa (3/10/2017).

Dalam rapat itu, ABPD-P Bintan diproyeksikan sebesar Rp1,112 triliun. Adapun rinciannya yakni belanja tak langsung sebesar Rp612 miliar lebih dan belanja tak langsung sebesar Rp512 miliar lebih. APBD ini naik Rp54 miliar dibandingkan APBD 2017 sebesar Rp1,058 triliun.

"Untuk belanja tak langsung mengalami penurunan Rp3 miliar lebih dari proyeksi APBD 2017 sebesar Rp516 miliar lebih," sebut Sekretaris Dewan (Sekwan) Bintan Edi Yusri.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam yang mewakili Bupati Bintan Apri Sujadi mengungkapkan, adapun proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp999 miliar lebih. Kemudian anggaran dari PAD sebesar Rp222 miliar lebih, dana perimbangan sebesar Rp62 miliar lebih serta dana lain-lainnya sebesar Rp91 miliar lebih.

Besaran belanja tak langsung yang cukup besar dibandingkan belanja langsung mendapatkan kritikan dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Bintan. Hasriawady, juru bicara Fraksi Golkar menyampaikan, besarnya belanja tak langsung dibandingkan belanja langsung perlu dikaji lagi.

“Sedangkan dalam kurun waktu 3 bulan sisa penggunaan APBD-P Bintan, sangat riskan melaksanakan kegiatan fisik dikarenakan hasilnya bisa tidak maksimal,” ucapnya.

Sementara itu, Hesty Gustrian juru bicara fraksi PAN meminta penjelasan mengenai komposisi besaran belanja langsung dalam KUA PPAS. “Mestinya belanja langsung 60%, bukannya 56%. Kami dari fraksi PAN sangat mendorong pemerintah melaksanakan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat," katanya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8600 seconds (0.1#10.140)