Sumut Komitmen Berantas Peredaran Obat Ilegal

Selasa, 03 Oktober 2017 - 20:42 WIB
Sumut Komitmen Berantas...
Sumut Komitmen Berantas Peredaran Obat Ilegal
A A A
MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprov Sumut) bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Medan berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan obat dan peredaran obat-obat illegal. Termasuk peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung saat menerima audiensi Kepala Balai Besar POM Medan, Yulius Sacramento Tarigan, Kabid Pemeriksaan dan Penyidikan, Ramses Dolok Saribu, Koordinator tim I Pemeriksaan, Sahat Marpaung, Selasa (3/10/2017).

Kata Nurhajizah, peredaran obat-obat terlarang sangat berbahaya, sama halnya seperti peredaran narkoba. Karena itu, semua pihak terkait diharapkan dapat mengantisipasi ini. Apalagi sudah banyak kasus-kasus peredaran obat ilegal yang memakan korban seperti halnya obat PCC dan lainnya.

“Ini sangat membahayakan sekali bagi masyarakat. Makanya kita harus mendukung kebijakan Pak Jokowi untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan obat dan peredaran obat-obat illegal,” terang Nurhajizah.

Lebih lanjut kata Nurhajizah, tidak hanya persoalan peredaran obat terlarang, namun peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya juga harus diberantas. Apalagi, sebentar lagi bandara Silangit menjadi bandara Internasional yang akan diresmikan Presiden Jokowi pada tanggal 28 Oktober mendatang.

Kepala Balai Besar POM Medan, Yulius Sacramento Tarigan mengatakan, pihaknya akan menggelar kegiatan pencegahan penyalahgunaan obat dan peredaran obat ilegal secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk di Medan, kegiatan ini akan digelar di Kantor Balai Besar POM Medan, Rabu (4/10/2017).

Dia membenarkan saat ini banyak obat-obat yang dipalsukan dan obat yang diedarkan tanpa izin. Persoalan makanan ini juga sangat penting bagi wisatawan asing.

“Isu makanan ini sangat sensitif sama turis asing. Jika ada isu makanan berbahaya bisa 50% travel agent langsung membatalkan perjalanannya. Makanya, sebelum dilakukan penerbangan internasional ke Silangit, kita harus amankan persoalan makanan berbahaya,” kata Yulius.
(rhs)
Berita Terkait
Penetrasi Internet Meningkat,...
Penetrasi Internet Meningkat, Perdagangan Makanan dan Obat Ilegal Lewat E-Commerce Marak
Iklan Obat Berbahaya...
Iklan Obat Berbahaya Marak, BPOM Harus Aktif Edukasi Masyarakat
BPOM Rilis 8 Obat Tradisional...
BPOM Rilis 8 Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Daftarnya!
Kemenkominfo Diminta...
Kemenkominfo Diminta Atasi Peredaran Makanan dan Obat Ilegal di E-Commerce
Jurnalis Dapat Bantuan...
Jurnalis Dapat Bantuan Paket Sembako dari Pemprov Sumut
Ratusan Kilogram Makanan...
Ratusan Kilogram Makanan Berpengawet Mayat Dimusnahkan
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
29 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
2 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Ikan Ilegal Tak...
Kapal Ikan Ilegal Tak Lagi Ditenggelamkan tapi Dihibahkan ke Nelayan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved