3 Pemuda Karawang Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan

Selasa, 03 Oktober 2017 - 15:45 WIB
3 Pemuda Karawang Tewas...
3 Pemuda Karawang Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan
A A A
KARAWANG - Tiga pemuda di Karawang tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan, Selasa (3/10/2017). Ketiga korban, adalah Feri Agustina (17), Toni Firmansyah (16), keduanya warga Desa Cimahi Kecamatan Klari, dan Muhammad Agus Mulyana (21) warga Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel.

Kapolsek Klari Kompol Relisman Nasution mengatakan, peristiwa ini bermula ketika korban Feri Agustina dan Toni Firmansyah bersama tiga teman lainnya menggelar pesta minuman keras. Minuman berkadar alcohol tinggi itu dibeli di toko di daerah Tamelang, Kecamatan Klari

“Lima remaja ini mengonsumsi empat kantong miras oplosan tanpa merek, kemudian dicampur dengan suplemen penambah tenaga. Miras tersebut diminum sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB, hingga pukul 23.00 WIB,” katanya.

Setelah menenggak minuman keras oplosan, kata Relisman, beberapa orang di antaranya mengalami pusing-pusing hingga kemudian pulang ke rumah dan beristirahat. Keseokan paginya, dua dari lima orang mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, keduanya meninggal dunia,” jelas Relisman.

Di tempat terpisah, Muhammad Agus Mulyana (21), warga Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel, Karawang juga meregang nyawa lantaran menenggak minuman keras oplosan. Kapolsek Ciampel AKP Ricky Adipratama mengatakan, korban tewas setelah menggelar pesta minuman keras bersama tiga temannya di sebuah warung di Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Karawang. Miras tersebut dibeli di sebuah warung di daerah Bendungan Walahar, Kecamatan Klari.

“Kejadiannya Minggu, 1 Oktober 2017 sekitar pukul 12.00 WIB. Korban bersama tiga temannya mengonsumsi miras yang dicampur suplemen penambah tenaga merek ternama. Miras tersebut dibeli di daerah Walahar,” kata Ricky

Esok harinya pada Senin 2 Oktober 2017, korban Muhammad Agus Mulyana mengeluh mual dan kemudian muntah darah. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang dan meninggal dunia pukul 22.00 WIB. “Kasus ini beruntun terjadi di wilayah Ciampel, kami sudah mendatangi tempat kejadian dan memeriksa saksi-saksi," kata Ricky.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8315 seconds (0.1#10.140)