7 Jam Setelah Nobar, Prajurit Kodim 1014 Pangkalan Bun Upacara Hari Kesaktian Pancasila
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Meski kegiatan nonton bareng (nobar) Film G30S PKI yang digelar Kodim 1014 Pangkalan Bun selesai pada Minggu (1/10/2017) pukul 01.00 WIB, tak membuat prajurit TNI ini merasa lelah.
Pagi tadi, pukul 08.00 WIB, dengan seragam lengkap militer, puluhan prajurit ini tetap khidmat melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Wisnu Kurniawan. Komandan upacara Kapten Inf Mulyono yang merupakan Pasi Ops Kodim 1014/Pbn.
"Prajurit TNI harus tetap siap dalam kondisi apa pun meski baru tadi pagi nobar film PKI selesai. Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, hikmahnya agar sebagai bangsa yang Pancasilais jangan pernah luntur dalam mengamalkan norma-norma luhur dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Wisnu saat membacakan pidato sambutan di halaman belakang Makodim, Minggu (1/10/2017).
Ia mengatakan, makna lima sila dalam Pancasila yang ada adalah pedoman dan pegangan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai ideologi bangsa juga merupakan ideologi yang tidak tergantikan dan tidak dapat ditawar-tawar lagi sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. "Mari bersyukur dan senantiasa berbuat baik sesuai makna Pancasila."
Pagi tadi, pukul 08.00 WIB, dengan seragam lengkap militer, puluhan prajurit ini tetap khidmat melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Wisnu Kurniawan. Komandan upacara Kapten Inf Mulyono yang merupakan Pasi Ops Kodim 1014/Pbn.
"Prajurit TNI harus tetap siap dalam kondisi apa pun meski baru tadi pagi nobar film PKI selesai. Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, hikmahnya agar sebagai bangsa yang Pancasilais jangan pernah luntur dalam mengamalkan norma-norma luhur dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Wisnu saat membacakan pidato sambutan di halaman belakang Makodim, Minggu (1/10/2017).
Ia mengatakan, makna lima sila dalam Pancasila yang ada adalah pedoman dan pegangan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai ideologi bangsa juga merupakan ideologi yang tidak tergantikan dan tidak dapat ditawar-tawar lagi sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. "Mari bersyukur dan senantiasa berbuat baik sesuai makna Pancasila."
(zik)