Longsor di Kompleks Unisba Pemilik Rumah Tewas Tertimbun
A
A
A
BANDUNG - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kompleks Unisba Jalan Unisba Raya No128 RT 03/12 Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, menyebabkan satu orang tewas.
Korban tewas adalah pemilik rumah bernama Setia Permana (66). Dia menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah tertimpa material tanah tebing setinggi 10 meter yang longsor dan membuat tembok dinding belakang rumahnya runtuh.
Kejadian longsor ini terjadi pada Jumat malam 27 September sekitar pukul 22.15 WIB saat hujan turun dengan deras.
Disinyalir karena debit air tinggi dan drainase yang buruk membuat air melimpah ke permukiman warga. Akibatnya tembok rumah milik keluarga Setia Permana yang dihuni beserta istrinya Tuti Khaerani (66) dan anaknya Nikeu Yuliasari (32) runtuh diterjang material tanah.
"Korban sempat tertimbun material tanah dan tembok sedalam setengah meter. Setelah berhasil dievakuasi dan dalam perjalanan ke rumah sakit korban meninggal," kata Ketua RW 12 Suhana di lokasi kejadian, Sabtu (30/9/2017).
Menurutnya hujan deras itu terjadi sejak sore hingga malam. Sempat terdengar suara gemuruh yang sangat keras sebelum material tanah dari tebing setinggi 10 meter itu menimpa rumah korban. Mendengar ada rumah yang tertimpa longsor warga langsung berdatangan dan berusaha melakukan pertolongan.
"Saat kejadian kebetulan korban sedang berada di dapur atau tepat di bagian yang terkena longsoran. Sementara istri dan anaknya berhasil selamat," ujarnya.
Korban tewas adalah pemilik rumah bernama Setia Permana (66). Dia menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah tertimpa material tanah tebing setinggi 10 meter yang longsor dan membuat tembok dinding belakang rumahnya runtuh.
Kejadian longsor ini terjadi pada Jumat malam 27 September sekitar pukul 22.15 WIB saat hujan turun dengan deras.
Disinyalir karena debit air tinggi dan drainase yang buruk membuat air melimpah ke permukiman warga. Akibatnya tembok rumah milik keluarga Setia Permana yang dihuni beserta istrinya Tuti Khaerani (66) dan anaknya Nikeu Yuliasari (32) runtuh diterjang material tanah.
"Korban sempat tertimbun material tanah dan tembok sedalam setengah meter. Setelah berhasil dievakuasi dan dalam perjalanan ke rumah sakit korban meninggal," kata Ketua RW 12 Suhana di lokasi kejadian, Sabtu (30/9/2017).
Menurutnya hujan deras itu terjadi sejak sore hingga malam. Sempat terdengar suara gemuruh yang sangat keras sebelum material tanah dari tebing setinggi 10 meter itu menimpa rumah korban. Mendengar ada rumah yang tertimpa longsor warga langsung berdatangan dan berusaha melakukan pertolongan.
"Saat kejadian kebetulan korban sedang berada di dapur atau tepat di bagian yang terkena longsoran. Sementara istri dan anaknya berhasil selamat," ujarnya.
(sms)