Konjen AS Tawarkan Kerja Sama Smart City kepada Pemkot Makassar

Jum'at, 29 September 2017 - 07:32 WIB
Konjen AS Tawarkan Kerja...
Konjen AS Tawarkan Kerja Sama Smart City kepada Pemkot Makassar
A A A
MAKASSAR - Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) tawarkan kerja sama pengembangan smart city kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar saat bertandang ke Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota, Kamis (28/9/2017).

Konjen AS menilai, Makassar kota paling tepat untuk menjajaki kerja sama tersebut, lantaran dianggap sebagai salah satu kota yang aktif mengembangkan smart city.

"Kita melihat Kota Makassar saat ini sangat berkembang dengan konsep smart city yang terus digencarkan baik itu dalam memberikan pelayanan yang mudah, efektif, cepat, dan tepat," ucap Konjen AS melalui Regional Manager For Asia, Mark J Dunn.

Menurut Mark, pihaknya menyiapkan peluang kerja sama melalui bantuan dana hibah United States Trade and Development Agency (USTDA) untuk menciptakan peluang baru bagi AS. Tentu memprioritaskan negara-negara berkembang sebagai proyek pembangunan prioritas.

USTDA mampu menghubungkan pelaku bisnis di AS dengan calon mitra dalam mengembangkan infrastruktur berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara kemitraan, termasuk Indonesia. USTDA diketahui fokus dalam pengembangan bidang energi, transportasi dan ICT, termasuk e-government dan smart city.

"Pada kesempatan pertama kemarin, telah dilakukan pertemuan dan kita fokuskan hari ini untuk mempertajam pada Smart Integrated Transportation System di Kota Makassar," ujar Mark J Dunn.

Sebelumnya, sebagai tahap awal memulainya penjajakan kerja sama, Konjen AS bersama USTDA dan Tuatara Group selaku konsultan identifikasi tengah melakukan sensing di Makassar.

Kemudian, bentuk tindak lanjutnya, akan lebih teknis dibicarakan bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai penguatan kerja sama pengembangan ICT e-government untuk smart economy melalui smart integrated tax collection.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana kerja sama tersebut. Untuk itu akan dilakukan kajian atau telaah mendalam oleh pihaknya.

"Kita sangat bangga dan berterima kasih karena mereka mau bantu untuk menjadikan Kota Makassar menuju kota dunia melalui smart city-nya," kata Danny.

Apalagi kata pemimpin bertalar belakang konsultan tata ruang ini, melalui rencana kerja sama ini tentu akan meningkatkan hubungan internasional antara Indonesia dan Amerika Serikat, utamanya untuk Makassar. Diharapkan, dengan teknologi yang ditawarkan, kualitas hidup masyarakat Makassar bisa lebih baik.

Terpisah, Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri T B H Witjasokno Adji pun mengaku akan membangun kerja sama kemitraan pemerintah daerah Indonesia dengan pemerintah daerah di kawasan Nordik dan Baltik.

"Kami menilai Makassar sebagai salah satu daerah yang aktif mengembangkan smart city dalam memberikan pelayanan yang mudah, efektif, cepat, dan tepat. Pengembangan smart city yang menurut data 12 besar negara dengan indeks perkembangan ICT dunia, lima di antaranya berada di Nordik, yakni Denmark, Islandia, Swedia, Norwegia, dan Finlandia."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)