Tim SAR Manado Akhirnya Berhasil Mengevakuasi Mayat Wanita di Jurang
Tim SAR Manado Akhirnya Berhasil Mengevakuasi Mayat Wanita di Jurang
A
A
A
MANADO - Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, tim SAR Kota Manado akhirnya berhasil mengevakuasi mayat Christin Suma (54), warga Kelurahan Dendengan Luar, Lingkungan I, Kecamatan Paal Dua di jurang hutan Kota Manado, samping SPBU Paal II Manado.
Tim SAR berhasil mengevakuasi korban sekira pukul 17.30 Wita. Sebelumnya hingga pukul 14.00 WIB masyarakat mencoba mengevakuasi dengan alat seadanya namun gagal karena medan yang cukup berat.
Masyarakat yang ingin menyaksikan bagaimana proses evakuasi tersebut terus memadati lokasi SPBU. Akibatnya kemacetan sepanjang 2 km tak terhindarkan.
Apalagi kendaraan dari arah Bandara Sam Ratulangi, Bitung dan Perkamil juga semakin
padat.
Begitu pula kendaraan dari arah pusat Kota Manado terus merangsek sehingga kendaraan di sepanjang jalan sekitar lokasi tersebut tersendat.
Sebelumnya diperoleh informasi, berdasarkan keterangan saksi Jimmi Poluan yang pertama menemukan mayat tersebut mengatakan, pada hari Kamis (28/9/2017) saksi ditelepon oleh Yasni Suma yang juga adalah kakak korban untuk memberitahukan kalau korban Christin Suma alias OGI sudah tiga hari tidak pulang ke rumah sejak Senin 25 September 2017.
"Melihat juga di dalam rumah korban terdapat bercak darah sehingga membuat keluarga korban menjadi takut. Saya langsung mendatangi rumah korban di Kelurahan Dendengan Luar lingkungan I, Kecamatan Paal II dengan maksud untuk mencari keberadaan korban," ujar dia.
Dijelaskan sekira pukul 12.30 Wita bersama temannya bernama Zet Binangga menemukan mayat di jurang dekat lokasi rumah korban dengan posisi kepala menghadap ke bawah jurang dan tidak menggunakan busana.
"Kami melihat korban ada di jurang dekat lokasi rumah korban dengan menghadap ke bawah," ujar dia.
Mengingat lokasi yang sulit untuk dilalui, korban dievakuasi oleh Tim Basarnas Manado, serta tim dari Sat Reskrim Polresta Manado, Satintelkam Polresta Manado, tim identifikasi Satreskrim Polresta Manado, Tim dari Dokpol (DVI), Polsek Tikala.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Rolly Sahelangi mengatakan, penyebab kematian korban masih didalami.
Sementara Kepala Kantor SAR Kota Manado Budi Cahyadi menyatakan jika mayat tersebut sudah berhasil dievakusi.
Tim SAR berhasil mengevakuasi korban sekira pukul 17.30 Wita. Sebelumnya hingga pukul 14.00 WIB masyarakat mencoba mengevakuasi dengan alat seadanya namun gagal karena medan yang cukup berat.
Masyarakat yang ingin menyaksikan bagaimana proses evakuasi tersebut terus memadati lokasi SPBU. Akibatnya kemacetan sepanjang 2 km tak terhindarkan.
Apalagi kendaraan dari arah Bandara Sam Ratulangi, Bitung dan Perkamil juga semakin
padat.
Begitu pula kendaraan dari arah pusat Kota Manado terus merangsek sehingga kendaraan di sepanjang jalan sekitar lokasi tersebut tersendat.
Sebelumnya diperoleh informasi, berdasarkan keterangan saksi Jimmi Poluan yang pertama menemukan mayat tersebut mengatakan, pada hari Kamis (28/9/2017) saksi ditelepon oleh Yasni Suma yang juga adalah kakak korban untuk memberitahukan kalau korban Christin Suma alias OGI sudah tiga hari tidak pulang ke rumah sejak Senin 25 September 2017.
"Melihat juga di dalam rumah korban terdapat bercak darah sehingga membuat keluarga korban menjadi takut. Saya langsung mendatangi rumah korban di Kelurahan Dendengan Luar lingkungan I, Kecamatan Paal II dengan maksud untuk mencari keberadaan korban," ujar dia.
Dijelaskan sekira pukul 12.30 Wita bersama temannya bernama Zet Binangga menemukan mayat di jurang dekat lokasi rumah korban dengan posisi kepala menghadap ke bawah jurang dan tidak menggunakan busana.
"Kami melihat korban ada di jurang dekat lokasi rumah korban dengan menghadap ke bawah," ujar dia.
Mengingat lokasi yang sulit untuk dilalui, korban dievakuasi oleh Tim Basarnas Manado, serta tim dari Sat Reskrim Polresta Manado, Satintelkam Polresta Manado, tim identifikasi Satreskrim Polresta Manado, Tim dari Dokpol (DVI), Polsek Tikala.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Rolly Sahelangi mengatakan, penyebab kematian korban masih didalami.
Sementara Kepala Kantor SAR Kota Manado Budi Cahyadi menyatakan jika mayat tersebut sudah berhasil dievakusi.
(sms)
Explore More