Kunjungi Pengungsi Gunung Agung, Ini Pesan Jokowi

KLUNGKUNG - Presiden Joko Widodo mengaku sangat prihatin dengan peningkatan status Gunung Agung yang menyebabkan ribuan warga di Karangasem, Bali, terpaksa mengungsi.

"Kita semua sangat prihatin akan keadaan ini. Sekali lagi saya katakan ini adalah musibah yang memang karena alam. Kita harus kuat dan tetap berdoa dalam menghadapi musibah ini," katanya saat mengunjungi pengungsi di GOR Sweca Pura, Klungkung, Selasa (26/9/2017).

Jokowi meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Agung mendengarkan arahan dan imbauan pemerintah akan kemungkinan bahaya yang terjadi. “Apa yang menjadi arahan imbauan dari pemerintah harus didengarkan. Ini untuk kebaikan kita semua. Jangan sampai ada korban," paparnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi membagikan ribuan buku kepada anak-anak. Bahkan mantan wali kota Solo ini tidak segan-segan membagikannya sendiri.

Salah satu pengungsi,Wayan Mudra mengaku mendapat empat buku. "Saya dapat empat buku. Ya anak saya empat jadi harus dibagi satu-satu," ucapnya.

Dia mengaku gembira karena bisa melihat Presiden Jokowi. "Ya cukup senang, meski tidak bisa salaman," ujarnya.

Saat ini, aktivitas Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali terus mengalami peningkatan. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan gunung tertinggi di Pulau Dewata potensial akan meletus dalam waktu dekat.

Dari data yang masuk, gunung setinggi 3.031 meter di bawah permukaan laut (MDPL) terus terjadi gempa baik vulkanik dangkal maupun dalam yang mencapai 500 kali sehari.