Enam Kantor Pemerintah Dibobol Maling Dalam Satu Malam

Senin, 25 September 2017 - 18:22 WIB
Enam Kantor Pemerintah...
Enam Kantor Pemerintah Dibobol Maling Dalam Satu Malam
A A A
RATAHAN - Kasus pencurian dengan menyatroni kantor pemerintah, kembali terjadi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Tak tanggung-tanggung 6 instansi pemerintah Kabupaten Mitra yang terletak di kawasan perkantoran blok B Kelurahan Wawali Pasan, Kecamatan Ratahan dibobol maling.

Keenam instansi milik pemerintah yang dibobol maling yakni Dinas Perhubungan, Dinas Pasar UMKM, Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil), Badan Kesatuan Bangsa (Bakesbang), Dinas Kesehatan hingga kantor Badan Pertanahan Nasional.

Informasi dihimpun, awalnya, aksi maling baru diketahui salah satu staf di Disdukcapil pada Minggu (24/9/2017) sore ketika diberitahu pintu kantor satuan kerja (satker) terkait sudah terbuka.

Keesokan harinya, diketahui jika ada kantor satker disekitarnya juga turut dibobol. Disdukcapil sendiri harus merelakan sebanyak 6 buah kamera DSLR tipe Canon 1100 D, 1 buah hardisk eksternal ukuran 1 terabyte dan 2 buah laptop jenis acer dan Toshiba, raib digasak.

Dinas Kesehatan pun merasakan hal yang sama yakni sebanyak 1 unit receiver circuit close television (CCTV), raib. Uniknya, finger print yang merupakan absensi para ASN di Bakesbang ikut raib tapi tidak dengan instansi lainnya yang memiliki fasilitas yang sama. Masih utuh dan tidak dicuri.

Sedangkan, instansi lainnya didapati sejumlah dokumen yang berserakan dimeja mau pun dilantai kantor yang ada bahkan salah satu rumah makan di sekitar lokasi dibobol dan diduga digunakan oknum pencuri untuk memilah barang-barang yang dicuri.

"Saya diberitahu kalau pintu kantor (Disdukcapil) terbuka. Setelah datang, saya langsung memberitahukan jika ada sesuatu terjadi dan langsung melapor kepada pimpinan. Ternyata ada barang-barang kantor yang hilang," ungkap salah satu ASN di Disdukcapil.

Sementara, Sekretaris Disdukcapil Sonny Kawalo turut mengakui adanya pembobolan kantor satker tempatnya bekerja yakni berupa barang-barang yang digunakan untuk keperluan administrasi kependudukan.

"Barang-barang tersebut memang digunakan untuk kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan pemerintah dibidang administrasi kependudukan. Namun anehnya, monitor personal computer (PC) dan print, TV LCD dan beberapa alat elektronika lainnya tidak dicuri," ujarnya.

Sementara atas kejadian ini, terpantau tim penyidik Polres Minsel didampingi Polsek Urban Ratahan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di Blok B/C.

Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana melalui Kapolsek Urban Ratahan Kompol Sammy Pandelaki ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian pencurian disejumlah instansi pemerintah yang ada. "Benar ada kejadian seperti itu dan kita sedang menindaklanjuti hal ini,"pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6575 seconds (0.1#10.140)