Dukung Akses Geopark Ciletuh, Demiz Ingin Bandara Tetap Dibangun di Citarate
A
A
A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat menginginkan Bandara Citarate jadi dibangun. Keberadaan bandara tersebut diyakini bakal menjadi pintu gerbang wisatawan ke Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
Keinginan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz). Menurut Demiz, pihaknya telah menawarkan dua lokasi, yaitu di Cikembar dan Citarate. Namun, dirinya menginginkan bandara tetap dibangun di Citarate. Sebab, kawasan tersebut akan terintegrasi dengan proyek infrastruktur lainnya, seperti jalan tol dan dan jalur kereta api double track.
"Kalau Cikembar untuk melayani Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, tapi kalau di Citarate itu memang khas untuk melayani para wisatawan dan masyarakat Kabupaten Sukabumi," jelas Demiz di Bandung, Senin (25/9/2017).
Demiz melanjutkan, dirinya pun mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival (CGF) 2017, Desember mendatang. Demiz berharap, dalam kesempatan itu Presiden dapat menentukan lokasi pembangunan bandara.
"Dalam pertemuan terakhir dengan Bapak Presiden, saya sengaja mengundang beliau ke (Geopark) Ciletuh sekaligus untuk menetapkan di mana lokasi pembangunan bandara. Jadi, biarkan beliau (Presiden) memilih, mudah-mudahan Desember nanti beliau tidak ada halangan dan bisa hadir ke Ciletuh."
Menurut Demiz, kehadiran bandara akan meningkatkan konektivias transportasi dari berbagai bandara di Nusantara langsung ke kawasan Ciletuh. Terlebih, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat tengah menggenjot pembangunan infrastruktur transportasi lainnya ke Sukabumi, seperti Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) serta jalur kereta api double track dari Jakarta ke Sukabumi.
"Kita harapkan, hadirnya infrastruktur dan konektivitas itu dapat mempercepat kunjungan wisatawan, khususnya di Kabupaten Sukabumi ini," katanya.
Demiz menambahkan, menjelang penetapan Geopark Ciletuh sebagai geopark dunia oleh Unesco atau Unesco Global Geopark (UGG), Pemprov Jabar bersama Pemkab Sukabumi terus berbenah dan menggelar berbagai event, di antaranya CGF 2017 yang digelar di lokasi berbeda di kawasan geopark.
September 2017 ini, kata Demiz, Pantai Palangpang menjadi tuan rumah gelaran festival yang digelar kedua kalinya ini. Sedangkan Agustus 2017, Palabuhanratu juga sukses menggelar CGF 2017 pertama. Dan, CGF 2017 ketiga, yang rencananya dihadiri Presiden Jokowi, akan digelar di Pantai Ujung Genteng, 10 Desember 2017.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Dedi Taufik telah mengajukan dua lokasi bandara baru pengganti Citarate yang dinilai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terlalu jauh. Kemenhub menyarankan, Pemprov Jabar untuk mencari lokasi lain. "Kami mengajukan Cikembar dan Warung Kiara, suratnya segera dikirim," sebut Dedi di Bandung, Kamis (21/9/2017).
Menurutnya, dua lokasi tersebut sudah sesuai dengan permintaan Kemenhub yang meminta Pemprov Jabar untuk menyiapkan bandara di bagian selatan Jabar, mengingat tingginya potensi ekonomi dan pariwisata di kawasan tersebut.
"Kementerian inginnya lokasi bandara di Jabar Selatan mendekati ke Kota (Sukabumi), tidak lebih dari 30 kilometer." (Baca Juga: Kembangkan Geopark Ciletuh, Pemprov Jabar Ajukan 2 Lokasi Pengganti Bandara Citarate(zik)
Keinginan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz). Menurut Demiz, pihaknya telah menawarkan dua lokasi, yaitu di Cikembar dan Citarate. Namun, dirinya menginginkan bandara tetap dibangun di Citarate. Sebab, kawasan tersebut akan terintegrasi dengan proyek infrastruktur lainnya, seperti jalan tol dan dan jalur kereta api double track.
"Kalau Cikembar untuk melayani Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, tapi kalau di Citarate itu memang khas untuk melayani para wisatawan dan masyarakat Kabupaten Sukabumi," jelas Demiz di Bandung, Senin (25/9/2017).
Demiz melanjutkan, dirinya pun mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival (CGF) 2017, Desember mendatang. Demiz berharap, dalam kesempatan itu Presiden dapat menentukan lokasi pembangunan bandara.
"Dalam pertemuan terakhir dengan Bapak Presiden, saya sengaja mengundang beliau ke (Geopark) Ciletuh sekaligus untuk menetapkan di mana lokasi pembangunan bandara. Jadi, biarkan beliau (Presiden) memilih, mudah-mudahan Desember nanti beliau tidak ada halangan dan bisa hadir ke Ciletuh."
Menurut Demiz, kehadiran bandara akan meningkatkan konektivias transportasi dari berbagai bandara di Nusantara langsung ke kawasan Ciletuh. Terlebih, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat tengah menggenjot pembangunan infrastruktur transportasi lainnya ke Sukabumi, seperti Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) serta jalur kereta api double track dari Jakarta ke Sukabumi.
"Kita harapkan, hadirnya infrastruktur dan konektivitas itu dapat mempercepat kunjungan wisatawan, khususnya di Kabupaten Sukabumi ini," katanya.
Demiz menambahkan, menjelang penetapan Geopark Ciletuh sebagai geopark dunia oleh Unesco atau Unesco Global Geopark (UGG), Pemprov Jabar bersama Pemkab Sukabumi terus berbenah dan menggelar berbagai event, di antaranya CGF 2017 yang digelar di lokasi berbeda di kawasan geopark.
September 2017 ini, kata Demiz, Pantai Palangpang menjadi tuan rumah gelaran festival yang digelar kedua kalinya ini. Sedangkan Agustus 2017, Palabuhanratu juga sukses menggelar CGF 2017 pertama. Dan, CGF 2017 ketiga, yang rencananya dihadiri Presiden Jokowi, akan digelar di Pantai Ujung Genteng, 10 Desember 2017.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Dedi Taufik telah mengajukan dua lokasi bandara baru pengganti Citarate yang dinilai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terlalu jauh. Kemenhub menyarankan, Pemprov Jabar untuk mencari lokasi lain. "Kami mengajukan Cikembar dan Warung Kiara, suratnya segera dikirim," sebut Dedi di Bandung, Kamis (21/9/2017).
Menurutnya, dua lokasi tersebut sudah sesuai dengan permintaan Kemenhub yang meminta Pemprov Jabar untuk menyiapkan bandara di bagian selatan Jabar, mengingat tingginya potensi ekonomi dan pariwisata di kawasan tersebut.
"Kementerian inginnya lokasi bandara di Jabar Selatan mendekati ke Kota (Sukabumi), tidak lebih dari 30 kilometer." (Baca Juga: Kembangkan Geopark Ciletuh, Pemprov Jabar Ajukan 2 Lokasi Pengganti Bandara Citarate(zik)