Pengungsi Gunung Agung Sudah Sampai Kabupaten Jembrana
A
A
A
KARANGASEM - Warga Kabupaten Karangasem yang mengungsi pascastatus Awas Gunung Agung dikabarkan mengalir ke sejumlah daerah di kabupaten lain. Bahkan saat ini mereka sudah mengungsi di Kabupaten Jembarana, sebelumnya mereka sudah memadati Kota Denpasar.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Karangasem merupakan daerah yang terdekat dengan Pulau Jawa. Di Kabupaten Jembrana baru masuk pengungsi dari Karangasem Sabtu (23/9/2017) sejak pukul 12.30 Wita. Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, sampai saat ini jumlah warga Karangasem yang mengungi ke wilayah Jembrana terus bertambah. Warga Karangasem mulai mengungsi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pekutatan, diiantaranya, Desa Asahduren, Desa Gumbrih, Desa Pekutatan dan Desa Pengragoan dan di Desa Manggissari.
"Mereka dilaporkan mulai masuk Jembrana sejak siang tadi dan sudah ada 91 jiwa. Jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah," terangnya.
Dia menjelaskan, bahwa 91 orang warga Karangasem mengungsi di antarannya di Desa Pekutatan sebanyak 7 orang, terdiri dari pria 2 orang dan wanita 5 orang. Di Desa Gumbrih jumlah warga Karangasem yang mengungsi sebabyak 7 orang. Di antarannya, empat perempuan dan tiga orang laki-laki.
Sedangkan di Desa Pengeragoan sebanyak 43 orang, Desa Asahduren 25 orang dan di Desa Manggissari sebanyak 9 orang. "Saat ini anggota kami terus memantau dan mendata para pengungsi yang mulai berdatangan," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Karangasem merupakan daerah yang terdekat dengan Pulau Jawa. Di Kabupaten Jembrana baru masuk pengungsi dari Karangasem Sabtu (23/9/2017) sejak pukul 12.30 Wita. Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, sampai saat ini jumlah warga Karangasem yang mengungi ke wilayah Jembrana terus bertambah. Warga Karangasem mulai mengungsi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pekutatan, diiantaranya, Desa Asahduren, Desa Gumbrih, Desa Pekutatan dan Desa Pengragoan dan di Desa Manggissari.
"Mereka dilaporkan mulai masuk Jembrana sejak siang tadi dan sudah ada 91 jiwa. Jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah," terangnya.
Dia menjelaskan, bahwa 91 orang warga Karangasem mengungsi di antarannya di Desa Pekutatan sebanyak 7 orang, terdiri dari pria 2 orang dan wanita 5 orang. Di Desa Gumbrih jumlah warga Karangasem yang mengungsi sebabyak 7 orang. Di antarannya, empat perempuan dan tiga orang laki-laki.
Sedangkan di Desa Pengeragoan sebanyak 43 orang, Desa Asahduren 25 orang dan di Desa Manggissari sebanyak 9 orang. "Saat ini anggota kami terus memantau dan mendata para pengungsi yang mulai berdatangan," ujarnya.
(wib)