Grandprix Doktor Termuda di Indonesia Dilatih Disiplin sejak Kecil
A
A
A
BANDUNG - Oktovianus Kadja (53), orang tua Grandprix Thomryes Marth Kadja (24) mengaku bangga atas pencapaian anaknya saat ini, menjadi doktor termuda di Indonesia. Dia berharap apa yang diraih Grandprix bisa bermanfaat untuk bekal masa depannya.
Ia lalu bercerita soal cara mendidik Grandprix. Sejak kecil, ia selalu melatih sang anak agar disiplin dan cepat dalam berbagai hal.
"Makanya saya kasih nama Grandprix. Nama itu memang keinginan dari saya supaya dia seperti Grandprix Formula 1, dia harus cepat," tutur Oktovianus.
Seperti diketahui, Grandprix Thomryes Marth Kadja jadi doktor termuda di usia 24 tahun setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Jumat (22/9/2017). Ia berhak menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan studi S3 jurusan Kimia. Bahkan, ia lulus dengan yudisium cumlaude.
Ia lalu bercerita soal cara mendidik Grandprix. Sejak kecil, ia selalu melatih sang anak agar disiplin dan cepat dalam berbagai hal.
"Makanya saya kasih nama Grandprix. Nama itu memang keinginan dari saya supaya dia seperti Grandprix Formula 1, dia harus cepat," tutur Oktovianus.
Seperti diketahui, Grandprix Thomryes Marth Kadja jadi doktor termuda di usia 24 tahun setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Jumat (22/9/2017). Ia berhak menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan studi S3 jurusan Kimia. Bahkan, ia lulus dengan yudisium cumlaude.
(zik)