Prarekonstruksi Janin Bayi, Polisi Amankan Selimut Bernoda Darah

Prarekonstruksi Janin Bayi, Polisi Amankan Selimut Bernoda Darah
A
A
A
JAKARTA - Polisi telah melakukan prarekonstruksi kasus mutilasi janin bayi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam prarekonstruksi itu, polisi mengamankan selimut bernoda darah yang diduga digunakan saat PRT Juni (19) melahirkan.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arief F mengatakan, polisi sudah melakukan prarekonstruksi terkait kasus PRT Juni yang memutilasi anaknya itu di lokasi kejadian. Sejauh ini, polisi juga telah memeriksa lima orang saksi, termasuk sekuriti dan tukang pompa air yang pertama kali menemukan janin tersebut di atap genteng rumah kosong.
"Awalnya itu, sekuriti menemukan selimut bernoda darah di dekat lokasi penemuan janin itu. Saat ditanyakan ke pemilik rumah, si PRT ini menunjukan gerak-gerik mencurigakan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).
Menurutnya, selimut bernoda darah itu ditemukan di tong sampah dekat tempat PRT tersebut bekerja. Saat dibawa polisi dan diperiksa, diketahui kalau PRT itu ternyata baru saja melahirkan sehingga membuktikan kecurigaan polisi.
Dari situ, tambahnya, diketahui kalau PRT bernama Juni itulah yang memutilasi dan membuang janin bayinya ke dalam kloset kamar mandi. Nantinya, PRT Juni pun diperiksakan kejiwaannya ke psikiater.
"Pastinya kita akan melakukan tes kejiwaan karena tindakan dia memutilasi janin bayinya itu harus dapat perhatian khusus. Kok begitu tega seorang ibu memotong bayinya sendiri," kata Arief. (Baca Juga: Sebelum Dimutilasi, PRT Ini Sempat Tidur Bersama Janin Bayinya(mhd)
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arief F mengatakan, polisi sudah melakukan prarekonstruksi terkait kasus PRT Juni yang memutilasi anaknya itu di lokasi kejadian. Sejauh ini, polisi juga telah memeriksa lima orang saksi, termasuk sekuriti dan tukang pompa air yang pertama kali menemukan janin tersebut di atap genteng rumah kosong.
"Awalnya itu, sekuriti menemukan selimut bernoda darah di dekat lokasi penemuan janin itu. Saat ditanyakan ke pemilik rumah, si PRT ini menunjukan gerak-gerik mencurigakan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).
Menurutnya, selimut bernoda darah itu ditemukan di tong sampah dekat tempat PRT tersebut bekerja. Saat dibawa polisi dan diperiksa, diketahui kalau PRT itu ternyata baru saja melahirkan sehingga membuktikan kecurigaan polisi.
Dari situ, tambahnya, diketahui kalau PRT bernama Juni itulah yang memutilasi dan membuang janin bayinya ke dalam kloset kamar mandi. Nantinya, PRT Juni pun diperiksakan kejiwaannya ke psikiater.
"Pastinya kita akan melakukan tes kejiwaan karena tindakan dia memutilasi janin bayinya itu harus dapat perhatian khusus. Kok begitu tega seorang ibu memotong bayinya sendiri," kata Arief. (Baca Juga: Sebelum Dimutilasi, PRT Ini Sempat Tidur Bersama Janin Bayinya(mhd)