Penyebar Bom Molotov di Bandara Penggung Diduga Terkait JAD Cirebon
A
A
A
CIREBON - IM (31), pria yang diringkus Polda Jabar dan Polres Cirebon Kota karena dicurigai hendak menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berkunjung ke Cirebon, diduga terkait dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.
Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana mengatakan, dugaan tersebut terungkap setelah IM menjalani pemeriksaan intensif. “Namun dalam rencana penyerangan terhadap Presiden Jokowi di Cirebon, dia lakukan sendirian atau aksi itu bersifat lone wolf,” kata Umar kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (18/9/2017).
Selain menyerang Presiden Jokowi, ujar Umar, pelaku juga diduga berencana menyerang petugas kemananan. “Kalau mendekati Presiden, ya tidak menutup kemungkinan dia menyerang Presiden. Dia menyasar siapa saja,” ujar Umar.
Beruntung rencana aksi teror tersangka IM berhasil digagalkan petugas. IM berhasil dibekuk sekitar pukul 14.30 WIB, sebelum melakukan aksinya di Bandara Penggung, tempat helikopter yang membawa Presiden Jokowi mendarat. Presiden Jokowi datang ke Kota Cirebon untuk menghadiri penutupan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI.
Selain menemukan lima bom molotov yang telah disebar pelaku di beberapa titik di Bandara Penggung, polisi juga mengamankan senjata tajam berupa sangkur, air softgun, dan paper spray dari tangan tersangka IM. “Bom molotov belum meledak karena Presiden belum tiba. Kasus ini terus kami dalami. Tersangka masih diperiksa intensif di Mapolres Cirebon Kota,” ungkap Umar.
Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana mengatakan, dugaan tersebut terungkap setelah IM menjalani pemeriksaan intensif. “Namun dalam rencana penyerangan terhadap Presiden Jokowi di Cirebon, dia lakukan sendirian atau aksi itu bersifat lone wolf,” kata Umar kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (18/9/2017).
Selain menyerang Presiden Jokowi, ujar Umar, pelaku juga diduga berencana menyerang petugas kemananan. “Kalau mendekati Presiden, ya tidak menutup kemungkinan dia menyerang Presiden. Dia menyasar siapa saja,” ujar Umar.
Beruntung rencana aksi teror tersangka IM berhasil digagalkan petugas. IM berhasil dibekuk sekitar pukul 14.30 WIB, sebelum melakukan aksinya di Bandara Penggung, tempat helikopter yang membawa Presiden Jokowi mendarat. Presiden Jokowi datang ke Kota Cirebon untuk menghadiri penutupan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI.
Selain menemukan lima bom molotov yang telah disebar pelaku di beberapa titik di Bandara Penggung, polisi juga mengamankan senjata tajam berupa sangkur, air softgun, dan paper spray dari tangan tersangka IM. “Bom molotov belum meledak karena Presiden belum tiba. Kasus ini terus kami dalami. Tersangka masih diperiksa intensif di Mapolres Cirebon Kota,” ungkap Umar.
(mcm)