BNN Bali Sidak 3 Tempat Hiburan, 6 Pengunjung Positif Pakai Narkoba
A
A
A
DENPASAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) tiga tempat hiburan di Denpasar, Bali, pada Sabtu (16/9/2017) dini hari. Dari sejumlah orang yang dites, ditemukan enam orang positif mengonsumsi narkoba jenis methamphetamine atau sabu dan amphetamine atau ekstasi.
Kepala Bidang Berantas BNN Bali, AKBP Ketut Arta mengatakan, di tempat hiburan malam Mahadewi, ada 10 orang yang dites di antaranya pengunjung, karyawan, manajer, dan ladies companion (LC). Hasilnya, ada satu orang positif mengonsumsi sabu dan ekstasi. Sementara di New Sampoerna Cafe, BNN juga melakukan pemeriksaan kepada 10 orang. “Untuk kafe yang kedua ini, ada dua orang yang positif menggunakan methamphetamine dan amphetamine,” kta AKBP Ketut Arta.
Selanjutnya, petugas BNN Bali melakukan sweeping di tempat hiburan malam New Asri. Petugas lalu melakukan tes kepada delapan pengunjung. “Hasilnya, ada tiga orang ditemukan positif mengonsumsi narkoba,” tuturnya.
AKBP Ketut Arta menuturkan, enam orang yang positif memakai narkoba itu diarahkan untuk melakukan rehabilitasi di BNNP Bali. Usai melakukan tes, petugas sudah meminta mereka untuk datang ke BNN Bali pada Senin, 18 September 2017 nanti. “Mereka harus ke BNNP Bali. Di sana kami akan lakukan assesment dan menanyakan kepada mereka dapat dari mana barang tersebut,” pungkasnya.
Kepala Bidang Berantas BNN Bali, AKBP Ketut Arta mengatakan, di tempat hiburan malam Mahadewi, ada 10 orang yang dites di antaranya pengunjung, karyawan, manajer, dan ladies companion (LC). Hasilnya, ada satu orang positif mengonsumsi sabu dan ekstasi. Sementara di New Sampoerna Cafe, BNN juga melakukan pemeriksaan kepada 10 orang. “Untuk kafe yang kedua ini, ada dua orang yang positif menggunakan methamphetamine dan amphetamine,” kta AKBP Ketut Arta.
Selanjutnya, petugas BNN Bali melakukan sweeping di tempat hiburan malam New Asri. Petugas lalu melakukan tes kepada delapan pengunjung. “Hasilnya, ada tiga orang ditemukan positif mengonsumsi narkoba,” tuturnya.
AKBP Ketut Arta menuturkan, enam orang yang positif memakai narkoba itu diarahkan untuk melakukan rehabilitasi di BNNP Bali. Usai melakukan tes, petugas sudah meminta mereka untuk datang ke BNN Bali pada Senin, 18 September 2017 nanti. “Mereka harus ke BNNP Bali. Di sana kami akan lakukan assesment dan menanyakan kepada mereka dapat dari mana barang tersebut,” pungkasnya.
(mcm)