Siap Maju Pilgub Jabar, Dede Yusuf Enggan Jadi Cawagub
A
A
A
BANDUNG - Anggota DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyatakan siap berkontestasi di ajang Pilgub Jawa Barat 2018. Namun, mantan wakil gubernur Jabar tersebut hanya mengincar posisi calon gubernur.
Hal itu dia ungkapkan sesuai janjinya untuk menyatakan sikap politik tepat di hari ulang tahunnya yang ke-51, Kamis (14/9/2017) kemarin. Menurut dia, pernyataan politiknya itu sudah melalui proses perenungan yang panjang dan istikharah.
Menurut Dede, saat ini, muncul harapan dari warga Jabar agar dirinya kembali maju ke ajang Pilgub Jabar 2018. Harapan itu tercermin dalam berbagai hasil survei yang masih menempatkan dirinya pada posisi tiga besar.
"Bahkan ada survei yang menempatkan saya pada posisi dua besar. Saya memberi apresiasi atas harapan, dukungan, dan permintaan rakyat tersebut dengan cara mengikuti mekanisme internal yang sedang berjalan di Partai Demokrat," ungkap Dede dalam siaran persnya, Jumat (15/9/2017).
Berkaitan dengan hal tersebut, Dede pun akhirnya mengikuti proses seleksi yang kini tengah digelar Partai Demokrat. Dede Yusuf ditempatkan sebagai salah satu kandidat cagub Jabar bersama Iwan Sulandjana dan Herman Khaeron. Ditegaskan Dede, dirinya hanya mengikuti seleksi di Partai Demokrat yang juga partainya bernaung selama ini.
"Belum lama ini saya telah menyerahkan formulir calon gubernur Jabar kepada DPD Partai Demokrat Jabar. Saya mengisi formulir tersebut dalam konteks hanya sebagai calon gubernur dan bukan calon wakil gubernur," tegasnya.
Dede pun menyerahkan keputusan pengusungan cagub Jabar kepada DPP Partai Demokrat. Kini, dirinya menunggu hasil penilaian dan komunikasi politik yang sedang dilakukan DPP Partai Demokrat.
"Pada waktunya, Majelis Tinggi akan membuat keputusan dan memanggil saya. Sebagai kader yang baik dan loyal, saya akan menyikapinya secara kesatria dan bijaksana," tandasnya.
Hal itu dia ungkapkan sesuai janjinya untuk menyatakan sikap politik tepat di hari ulang tahunnya yang ke-51, Kamis (14/9/2017) kemarin. Menurut dia, pernyataan politiknya itu sudah melalui proses perenungan yang panjang dan istikharah.
Menurut Dede, saat ini, muncul harapan dari warga Jabar agar dirinya kembali maju ke ajang Pilgub Jabar 2018. Harapan itu tercermin dalam berbagai hasil survei yang masih menempatkan dirinya pada posisi tiga besar.
"Bahkan ada survei yang menempatkan saya pada posisi dua besar. Saya memberi apresiasi atas harapan, dukungan, dan permintaan rakyat tersebut dengan cara mengikuti mekanisme internal yang sedang berjalan di Partai Demokrat," ungkap Dede dalam siaran persnya, Jumat (15/9/2017).
Berkaitan dengan hal tersebut, Dede pun akhirnya mengikuti proses seleksi yang kini tengah digelar Partai Demokrat. Dede Yusuf ditempatkan sebagai salah satu kandidat cagub Jabar bersama Iwan Sulandjana dan Herman Khaeron. Ditegaskan Dede, dirinya hanya mengikuti seleksi di Partai Demokrat yang juga partainya bernaung selama ini.
"Belum lama ini saya telah menyerahkan formulir calon gubernur Jabar kepada DPD Partai Demokrat Jabar. Saya mengisi formulir tersebut dalam konteks hanya sebagai calon gubernur dan bukan calon wakil gubernur," tegasnya.
Dede pun menyerahkan keputusan pengusungan cagub Jabar kepada DPP Partai Demokrat. Kini, dirinya menunggu hasil penilaian dan komunikasi politik yang sedang dilakukan DPP Partai Demokrat.
"Pada waktunya, Majelis Tinggi akan membuat keputusan dan memanggil saya. Sebagai kader yang baik dan loyal, saya akan menyikapinya secara kesatria dan bijaksana," tandasnya.
(zik)