Luar Biasa, Pemkab Bintan Raih WTP 6 Tahun Berturut-turut
A
A
A
BINTAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau, kembali meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Daerah untuk Tahun 2016 dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ini merupakan penghargaan WTP yang ke-6 kalinya diraih Kabupaten Bintan sejak 2011 lalu.
Penghargaan itu diserahkan langsung Sri Mulyani kepada Bupati Bintan Apri Sujadi, pada pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Apri mengatakan, WTP ini merupakan prestasi tersendiri bersamaan dirinya mengikuti seminar nasional problematika pengelolaan keuangan daerah dan desa di Jatinangor, Sumedang. "Prestasi ini atas kerja keras seluruh stakeholder dan OPD terkait. Kita juga meraih penghargaan transparansi keuangan daerah regional Sumatera dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia beberapa waktu lalu,” ujar Apri.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Setioso, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bintan akan terus berusaha menyusun dan menyajikan laporan keuangan daerah sesuai standar akuntasi pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian, serta kepatuhan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Penghargaan ini akan terus kita upayakan untuk dipertahankan, serta kita tingkatkan,” kata Setioso.
Pemerintah Kabupaten Bintan, lanjutnya, saat ini juga fokus pada pengembangan sistem keuangan yang transparansi, akuntabel, efektif dan efisien, agar masyarakat ikut mengetahui keuangan daerah.
“Transparansi dalam pengelolaannya,” sebut mantan Kepala Bappeda Bintan ini.
Pada Rakernas tahunan ini juga diikuti sejumlah menteri/pimpinan lembaga, sekretaris jenderal/sekretaris utama, inspektur jenderal/aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), gubernur, bupati, serta wali kota se-Indonesia.
Penghargaan itu diserahkan langsung Sri Mulyani kepada Bupati Bintan Apri Sujadi, pada pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Apri mengatakan, WTP ini merupakan prestasi tersendiri bersamaan dirinya mengikuti seminar nasional problematika pengelolaan keuangan daerah dan desa di Jatinangor, Sumedang. "Prestasi ini atas kerja keras seluruh stakeholder dan OPD terkait. Kita juga meraih penghargaan transparansi keuangan daerah regional Sumatera dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia beberapa waktu lalu,” ujar Apri.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Setioso, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bintan akan terus berusaha menyusun dan menyajikan laporan keuangan daerah sesuai standar akuntasi pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian, serta kepatuhan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Penghargaan ini akan terus kita upayakan untuk dipertahankan, serta kita tingkatkan,” kata Setioso.
Pemerintah Kabupaten Bintan, lanjutnya, saat ini juga fokus pada pengembangan sistem keuangan yang transparansi, akuntabel, efektif dan efisien, agar masyarakat ikut mengetahui keuangan daerah.
“Transparansi dalam pengelolaannya,” sebut mantan Kepala Bappeda Bintan ini.
Pada Rakernas tahunan ini juga diikuti sejumlah menteri/pimpinan lembaga, sekretaris jenderal/sekretaris utama, inspektur jenderal/aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), gubernur, bupati, serta wali kota se-Indonesia.
(rhs)