Tak Terima Dikeroyok, Ratusan Pengemudi Ojek Online Sweeping di Jalan
A
A
A
MAKASSAR - Tidak terima rekan sesama pengendara ojek online dikeroyok tukang ojek pangkalan, ratusan pengendara ojek online di Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan aksi sweeping di sepanjang Jalan Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Makassar, Rabu siang (13/9/2017).
Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan. Selain melakukan aksi sweeping, para pengendara ojek online ini juga melaporkan pengeroyokan ini ke pihak berwajib agar para pelaku segera ditangkap.
Aksi sweeping ini dilakukan setelah salah satu rekannya yang sesama pengendara ojek online bernama Ramadhan (19) menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan lima orang pengendara ojek pangkalan.
Akibat aksi sweeping ini arus lalu lintas di sepanjang Jalan BTP mengalami kemacetan sepanjang 3 kilometer. Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan lima pengendara ojek pangkalan ini berawal saat korban singgah di Jalan BTP menunggu penumpang.
Namun nahas, tiba-tiba lima orang yang tidak dikenal langsung mendatangi korban dan melakukan pemukulan sehingga korban mengalami memar di bagian wajah.
Mengetahui adanya aksi sweeping yang dilakukan ratusan pengendara ojek online, para pelaku pengeroyokan yang biasa mangkal di Jalan BTP ini langsung melarikan diri untuk menghindari amukan massa pengendara ojek online.
Setelah melakukan aksi sweeping selama dua jam, ratusan pengendara ojek online akhirnya membubarkan diri. Kini, kasus ini ditangani Polsekta Tamalanrea dan pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan. Selain melakukan aksi sweeping, para pengendara ojek online ini juga melaporkan pengeroyokan ini ke pihak berwajib agar para pelaku segera ditangkap.
Aksi sweeping ini dilakukan setelah salah satu rekannya yang sesama pengendara ojek online bernama Ramadhan (19) menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan lima orang pengendara ojek pangkalan.
Akibat aksi sweeping ini arus lalu lintas di sepanjang Jalan BTP mengalami kemacetan sepanjang 3 kilometer. Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan lima pengendara ojek pangkalan ini berawal saat korban singgah di Jalan BTP menunggu penumpang.
Namun nahas, tiba-tiba lima orang yang tidak dikenal langsung mendatangi korban dan melakukan pemukulan sehingga korban mengalami memar di bagian wajah.
Mengetahui adanya aksi sweeping yang dilakukan ratusan pengendara ojek online, para pelaku pengeroyokan yang biasa mangkal di Jalan BTP ini langsung melarikan diri untuk menghindari amukan massa pengendara ojek online.
Setelah melakukan aksi sweeping selama dua jam, ratusan pengendara ojek online akhirnya membubarkan diri. Kini, kasus ini ditangani Polsekta Tamalanrea dan pelaku masih dalam pengejaran polisi.
(rhs)