Lima ABK Kapal JBB DE Rong 19 Belum Ditemukan
A
A
A
TANJUNG PINANG - Tim SAR Indonesia dan Singapura terus melakukan pencarian lima Anak Buah Kapal (ABK) JBB DE Rong 19 yang hilang pascatabrakan dengan kapal MV Kartika Segara di Selat Singapura, Rabu (13/9/2017) pukul 00.45.
Kelima ABK yang hilang, empat orang berkewarganegaraan China dan satu berkewarganegaraan Malaysia. Sebelumnya sebanyak 12 ABK sempat dinyatakan hilang, namun tujuh orang di antaranya berhasil ditemukan.
"ABK yang hilang empat Warga Negara (WN) China dan satu orang WN Malaysia," ujar Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi.
Djunaidi menyampaikan, tim SAR Indonesia bersama tim SAR Singapura terus melakukan pencarian di sekitar lokasi perairan Pulau Senang, Singapura. "Kita masih terus membantu melakukan pencarian menyisiri sekitar lokasi kejadian," kata dia.
Untuk diketahui, tabrakan kapal ini terjadi di wilayah Selat Singapura. Kapal MV Kartika Segara berbendera Indonesia dengan kapal JBB DE Rong 19 berbendera Republik Dominika, bertabrakan, Rabu (13/9/2017) sekira pukul 00.45.
Dilaporkan lima anak buah kapal (ABK) kapal JB DE Rong 19 masih hilang pascatabrakan, sementara tujuh orang ABK Kapal MV Kartika selamat. Kapal MV Kartika Segara berjenis kapal tanker dan kapal JBB DE Rong berjenis kapal keruk bertabrakan di posisi 01 11,11N 103 49,87E 12, wilayah Selat Singapura.
Untuk membatu melakukan pencarian Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang menerjunkan KN SAR Purworejo dan TNI AL menurunkan tiga KRI yaitu KRI Surik, KRI Parang, dan KRI Parangsang, Badan Keamanan Laut (Bakamla) menurunkan KN Belut Laut.
Djunaidi menuturkan, untuk sekarang posisi kapal MV Kartika Segara telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Timur Singapura. Sedangkan kapal JBB Rong 19 saat ini hampir tenggelam di sekitar posisi perairan Pulau Senang.
"Sementara kita melakukan bantuan pencarian lima ABK kapal JBB DE Rong 19 yang masih hilang," kata Djunaidi saat dihubungi melalui telepon dari Singapura.
Dia menyampaikan pencarian dari pihak Singapura menurunkan satu helikopter Rescue 10 Singapore, MPA 3, MPA 4, MPA 8, PSG Craft Coast Guard, PT65, PT53, PH53 SDDF Craft, Navi Craft, RSAF Air craft , 4 tugboat, dan 1 tugboat diving.
"Searching masih berlangsung, nanti ada perkembangan kita akan laporkan lagi," ujar Djunaidi.
Kelima ABK yang hilang, empat orang berkewarganegaraan China dan satu berkewarganegaraan Malaysia. Sebelumnya sebanyak 12 ABK sempat dinyatakan hilang, namun tujuh orang di antaranya berhasil ditemukan.
"ABK yang hilang empat Warga Negara (WN) China dan satu orang WN Malaysia," ujar Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi.
Djunaidi menyampaikan, tim SAR Indonesia bersama tim SAR Singapura terus melakukan pencarian di sekitar lokasi perairan Pulau Senang, Singapura. "Kita masih terus membantu melakukan pencarian menyisiri sekitar lokasi kejadian," kata dia.
Untuk diketahui, tabrakan kapal ini terjadi di wilayah Selat Singapura. Kapal MV Kartika Segara berbendera Indonesia dengan kapal JBB DE Rong 19 berbendera Republik Dominika, bertabrakan, Rabu (13/9/2017) sekira pukul 00.45.
Dilaporkan lima anak buah kapal (ABK) kapal JB DE Rong 19 masih hilang pascatabrakan, sementara tujuh orang ABK Kapal MV Kartika selamat. Kapal MV Kartika Segara berjenis kapal tanker dan kapal JBB DE Rong berjenis kapal keruk bertabrakan di posisi 01 11,11N 103 49,87E 12, wilayah Selat Singapura.
Untuk membatu melakukan pencarian Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang menerjunkan KN SAR Purworejo dan TNI AL menurunkan tiga KRI yaitu KRI Surik, KRI Parang, dan KRI Parangsang, Badan Keamanan Laut (Bakamla) menurunkan KN Belut Laut.
Djunaidi menuturkan, untuk sekarang posisi kapal MV Kartika Segara telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Timur Singapura. Sedangkan kapal JBB Rong 19 saat ini hampir tenggelam di sekitar posisi perairan Pulau Senang.
"Sementara kita melakukan bantuan pencarian lima ABK kapal JBB DE Rong 19 yang masih hilang," kata Djunaidi saat dihubungi melalui telepon dari Singapura.
Dia menyampaikan pencarian dari pihak Singapura menurunkan satu helikopter Rescue 10 Singapore, MPA 3, MPA 4, MPA 8, PSG Craft Coast Guard, PT65, PT53, PH53 SDDF Craft, Navi Craft, RSAF Air craft , 4 tugboat, dan 1 tugboat diving.
"Searching masih berlangsung, nanti ada perkembangan kita akan laporkan lagi," ujar Djunaidi.
(rhs)