Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan Raih Penghargaan dari Menpora
A
A
A
MAGELANG - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menerima penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Gubernur Sumut menerima penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik, sedangkan Wali Kota Medan menerima sebagai penyelenggara Gowes Terbaik.
Penghargaan itu diterima keduanya pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV Tahun 2017 di Stadion HM Subroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 9 September 2017. Dalam penerimaan penghargaan tersebut, hanya ada dua Gubernur se-Indonesia yang menerima penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik. Selain Gubernur Sumut, ada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sementara tiga tokoh lain yang mendapat penghargaan pembina olahraga terbaik di daerahnya, yakni Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi, Bupati Tangerang Zaki Iskandar, dan Bupati Bogor Nurhayati. Pada kesempatan yang sama Wali Kota Medan Dzulmi Eldin juga mendapatkan penghargaan dari Menpora sebagai penyelenggara Gowes Terbaik yang digelar menyambut Haornas. Penghargaan Gowes Terbaik ini juga diraih Gubernur Jambi, Gubernur Jateng, Gubernur NTB serta sejumlah bupati/wali kota dan penggerak olahraga lainnya di Indonesia.
Atas penghargaan yang diraihnya tersebut, Erry mengungkapkan syukur atas apresiasi Kementerian Pemuda dan Olaharaga atas upaya pembinaan olahraga yang telah dilakukan di Sumatera Utara belakangan ini. Perhatian yang telah dicurahkan Gubernur Sumut kepada para atlet berprestasi menjadi salah satu penilaian pusat memberikan penghargaan dimaksud. “Perhatian yang diberikan di antaranya pemberian bonus kepada atlet berprestasi tingkat nasional,” kata Erry.
Bukan itu saja, Pemprov Sumut juga memberikan perhatian berupa bonus bagi atlet Nasional Penyandang Cacat yang berprestasi di tingkat nasional. Perhatian yang diberikan berupa bonus juga jaminan hidup di antaranya mereka mendapatkan pekerjaan di BUMD.
Dzulmi Eldin seusai menerima penghargaan dari Menpora mengatakan, dirinya telah berkomitmen penuh untuk memajukan olahraga di Kota Medan. Bahkan, dia berobsesi ingi mengembalikan kejayaan olahraga di Kota Medan seperti pada masa lampau sekaligus menjadikannya sebagai kota atlet.
Guna mewujudkan hal itu, Eldin melalui Dispora dan KONI Medan terus melakukan pembinaansecara intensif. Selain terus meningkatan pelatihan, juga rutin mengelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan setiap tahun. Wali Kota berharap melalui Porkot ini, para atlet yang berlatih dapat mengetahui peningkatan kemampuannya.
“Dulunya, Kota Medan ini merupakan gudang atlet berbakat. Insya Allah dengan dukungan semua pihak, kita dapat mengembalikan kejayaan olahraga Kota Medan,” kata Eldin.
Penghargaan itu diterima keduanya pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV Tahun 2017 di Stadion HM Subroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 9 September 2017. Dalam penerimaan penghargaan tersebut, hanya ada dua Gubernur se-Indonesia yang menerima penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik. Selain Gubernur Sumut, ada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sementara tiga tokoh lain yang mendapat penghargaan pembina olahraga terbaik di daerahnya, yakni Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi, Bupati Tangerang Zaki Iskandar, dan Bupati Bogor Nurhayati. Pada kesempatan yang sama Wali Kota Medan Dzulmi Eldin juga mendapatkan penghargaan dari Menpora sebagai penyelenggara Gowes Terbaik yang digelar menyambut Haornas. Penghargaan Gowes Terbaik ini juga diraih Gubernur Jambi, Gubernur Jateng, Gubernur NTB serta sejumlah bupati/wali kota dan penggerak olahraga lainnya di Indonesia.
Atas penghargaan yang diraihnya tersebut, Erry mengungkapkan syukur atas apresiasi Kementerian Pemuda dan Olaharaga atas upaya pembinaan olahraga yang telah dilakukan di Sumatera Utara belakangan ini. Perhatian yang telah dicurahkan Gubernur Sumut kepada para atlet berprestasi menjadi salah satu penilaian pusat memberikan penghargaan dimaksud. “Perhatian yang diberikan di antaranya pemberian bonus kepada atlet berprestasi tingkat nasional,” kata Erry.
Bukan itu saja, Pemprov Sumut juga memberikan perhatian berupa bonus bagi atlet Nasional Penyandang Cacat yang berprestasi di tingkat nasional. Perhatian yang diberikan berupa bonus juga jaminan hidup di antaranya mereka mendapatkan pekerjaan di BUMD.
Dzulmi Eldin seusai menerima penghargaan dari Menpora mengatakan, dirinya telah berkomitmen penuh untuk memajukan olahraga di Kota Medan. Bahkan, dia berobsesi ingi mengembalikan kejayaan olahraga di Kota Medan seperti pada masa lampau sekaligus menjadikannya sebagai kota atlet.
Guna mewujudkan hal itu, Eldin melalui Dispora dan KONI Medan terus melakukan pembinaansecara intensif. Selain terus meningkatan pelatihan, juga rutin mengelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan setiap tahun. Wali Kota berharap melalui Porkot ini, para atlet yang berlatih dapat mengetahui peningkatan kemampuannya.
“Dulunya, Kota Medan ini merupakan gudang atlet berbakat. Insya Allah dengan dukungan semua pihak, kita dapat mengembalikan kejayaan olahraga Kota Medan,” kata Eldin.
(wib)