2 WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Asal Sulbar Berhasil Melarikan Diri

Minggu, 10 September 2017 - 14:09 WIB
2 WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Asal Sulbar Berhasil Melarikan Diri
2 WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Asal Sulbar Berhasil Melarikan Diri
A A A
MAJENE - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Perairan Sabah, Malaysia berhasil melarikan diri.

Dua warga Indonesia yang bebas itu adalah Safaruddin dan Sawal. Keduanya berasal dari Desa Tallu Banua, Kecamatan Senda, Kabupaten Majene, Sulbar. Keluarga korban berharap Safaruddin dan Sawal segera dipulangkan ke Tanah Air.

Keduanyadisandera kelompokbersenjata Abu Sayyaf di perairan Filipina sejak 19 November 2016 lalu. Sejak saat itu Safaruddin dan Sawal menjadi tawanan Abu Sayyaf.

Kabar lolosnya kedua WNI itu dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf disambut gembira oleh keluarga. Bahkan rumah Safaruddin banyak dikunjungi tetangga dan kerabat.

Informasi lolosnya Saparuddin dan Sawal ini didapat dari Kementerian Luar Negeri Indonesia. Salah satu keluarga, Saharang, membenarkan hal itu dan mengaku gembira setelah mendapat kabar tersebut.

Sandera asal Majene ini sebenarnya masih dalam otoritas filipina untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Kabar terakhir yang diterima keluarga, keduanya masih berada dalam otoritas Filipina untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Kami berharap Safaruddin dan Sawal segera dipulangkan ke kampung halamannya dan kembali berkumpul bersama keluarga,” kata Saharang.

Bupati Majene Fahmi Massiara juga mengaku sudah menerima kabar dari Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Selanjutnya untuk proses pemulangan kedua sandera, pihak Pemkab Majene masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Kementerian Luar Negeri.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4549 seconds (0.1#10.140)