Miris, Sebagian Benih Bawang Merah Bantuan Pemerintah Busuk
A
A
A
PRINGSEWU - Kelompok tani (poktan) di Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu geram karena bantuan bibit bawang merah yang mereka terima dari pihak ketiga banyak yang busuk. Mereka menganggap, bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu tersebut dianggap gagal.
Salah satu anggota Kelompok Tani di Podomoro, Sutio menjelaskan, bibit bawang diberikan tidak layak tanam, karena kondisinya busuk dan mengempes. "Kondisi seperti itu mana bisa ditanam," katanya kepada wartawan Sabtu, (9/9/2017).
Setiap kelompok tani menerima bantuan satu ton benih bawang merah di tahun 2017 untuk lahan seluas 1 hektare. Bantuan sudah disalurkan ke kelompok tani di kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Pardasuka, dan Pagelaran.
"Pengiriman dilakukan mendadak. Kami belum siap karena lahan belum diolah sebagai lahan tanam," ujar Sutio.
Di kelompok tani Podomoro benih bawang merah yang busuk berkisar 20 persen dari 1 ton bantuan benih bawang merah. diperkirakan 200 kilogram ini masih satu kelompok tani masih ada 3 lagi yang mendapatkan bantuan ini. Sedangkan bantuan pupuk organik Dinas Pertanian Pringsewu menganggarkan Rp25 juta dan untuk bibit bawang merah Rp160 juta.
"Benih yang busuk kami buang. Kami berharap bantuan yang digelontorkan pemerintah benar-benar berkualitas jangan sampai proyek pemerintah ini hanya asal-asalan," ujarnya.
Salah satu anggota Kelompok Tani di Podomoro, Sutio menjelaskan, bibit bawang diberikan tidak layak tanam, karena kondisinya busuk dan mengempes. "Kondisi seperti itu mana bisa ditanam," katanya kepada wartawan Sabtu, (9/9/2017).
Setiap kelompok tani menerima bantuan satu ton benih bawang merah di tahun 2017 untuk lahan seluas 1 hektare. Bantuan sudah disalurkan ke kelompok tani di kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Pardasuka, dan Pagelaran.
"Pengiriman dilakukan mendadak. Kami belum siap karena lahan belum diolah sebagai lahan tanam," ujar Sutio.
Di kelompok tani Podomoro benih bawang merah yang busuk berkisar 20 persen dari 1 ton bantuan benih bawang merah. diperkirakan 200 kilogram ini masih satu kelompok tani masih ada 3 lagi yang mendapatkan bantuan ini. Sedangkan bantuan pupuk organik Dinas Pertanian Pringsewu menganggarkan Rp25 juta dan untuk bibit bawang merah Rp160 juta.
"Benih yang busuk kami buang. Kami berharap bantuan yang digelontorkan pemerintah benar-benar berkualitas jangan sampai proyek pemerintah ini hanya asal-asalan," ujarnya.
(ysw)