RS Sanglah Enggan Beberkan Hasil Autopsi Pasutri Asal Jepang

Jum'at, 08 September 2017 - 21:51 WIB
RS Sanglah Enggan Beberkan Hasil Autopsi Pasutri Asal Jepang
RS Sanglah Enggan Beberkan Hasil Autopsi Pasutri Asal Jepang
A A A
DENPASAR - Jenazah pasangan suami istri (pasutri) asal Jepang yang terbakar di rumahnya di Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, sudah diautopsi oleh pihak Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Jumat (8/9/2017). Namun, pihak rumah sakit enggen membeberkan hasil autopsi terhadap jasad Matsuba Nurio dan Matsuba Hiroko itu.

"Tadi sudah diautopsi. Tapi untuk hasilnya kami belum bisa menyampaikan," kata Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah Dudut Rustiadi.

Dia menjelaskan, dalam autopsi tersebut pihaknya mengambil sampel cairan-cairan untuk laboratorium toksikologi yaitu mencari kemungkinan ada racun dalam tubuh korban. Selain itu juga patologi anatomi untuk mencari apakah ada penyakit atau tidak dalam tubuh korban.

Saat ditanya kapan tepatnya waktu korban meninggal, pihaknya pun enggan menjawab. "Kami sudah tahu meninggalnya kapan, tapi itu ranahnya pihak kepolisian," ujarnya.

Dia menjelaskan, hasil autopsi secara keseluruhan akan diketahui dua minggu ke depan. Jenazah kedua korban belum ada kepastian apakah akan dikremasi di Bali atau akan diterbangkan ke Jepang.

"Untuk hal itu kami belum tahu. Pihak keluarga maupun dari kepolisian belum ada yang menyatakan jenazah akan dibawa pulang," katanya.

Seperti diketahui, Matsuba Nurio dan Matsuba Hiroko ditemukan tewas terbakar di lantai 2 di rumahnya di Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin, 4 September 2017. Hasil pemeriksaan luar di tubuh jenazah korban terdapat luka tusuk. Ada juga luka iris dan luka bakar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5353 seconds (0.1#10.140)