Pilgub Jabar, Seluruh Pengurus MUI Jabar Diminta Netral

BANDUNG - Menjelang Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018, seluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di 27 kabupaten/kota di Jabar diminta bersikap netral.

Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei menyatakan, MUI berkewajiban menangkal kegaduhan yang dimungkinkan terjadi saat pelaksaan Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018.

Oleh karenanya, seluruh pengurus MUI di Jabar harus berhati-hati dalam memberikan pernyataan yang berkaitan dengan kepentingan politik.

"Saya sampaikan MUI ini netral. Setiap calon yang datang silakan diterima sebagai warga negara yang punya keinginan. Kalau minta doa, doakan semoga jadi orang yang terbaik dan jadi pilihan masyarakat yang baik pula," papar Rachmat saat ditemui di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/9/2017).

Pihaknya pun meminta seluruh pengurus MUI di Jabar tidak terjebak kepentingan politik pihak-pihak tertentu. Selain itu, para calon kepala daerah pun harus menyadari bahwa upayanya meraih kemenangan harus dilalui dengan cara-cara yang baik dan masalah yang kemungkinan terjadi harus diatasi dengan kepala dingin, hati yang jernih, serta sikap saling menghargai.

"Kepada masyarakat, jangan sampai ada pikiran bahwa pilkada ini menyeramkan, ini biasa saja. Sebab, semuanya hanya satu yang akan menang," pungkasnya.