Jenazah Dua Warga Jepang Pagi Ini Diautopsi
A
A
A
DENPASAR - Jenazah korban pasangan suami istri asal Jepang yang diduga tewas dibakar ini hari ini Jumat (8/9/2017) akan diautopsi di Rumah Sakit Sanglah, Bali.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto mengatakan, jadwalnya hari ini jenazah korban akan diautopsi di Rumah Sakit Sanglah.
"Hari ini jenazah korban diotopsi. Untuk hasilnya ketika sudah keluar akan kami sampaikan secepatnya," ujarnya.
Adanya autopsi kedua jenazah tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah, Ida Bagus Putu Alit.
Dia mengatakan, autopsi kedua jenazah tersebut saat ini sudah berlangsung. "Ya saat ini kedua jenazah sedang diotopsi. Dan belum selesai," katanya.
Dokter Forensik Rumah Sakit Sanglah mulai mengotopsi kedua jenazah tersebut sekira pukul 09.00 Wita.
Dia menjelaskan, bahwa dilangsungkanya otopsi tersebut juga atas persetujuan dari pihak keluarga.
"Surat persetujuan autopsi dari keluarganya baru masuk kemarin. Lewat polisi, bukan keluarganya yang kesini," terangnya.
Dikabarkan sebelumya, hasil pemeriksaan luar di tubuh kedua jenazah tersebut terdapat luka tusuk di punggung dan perut. Bahkan ada luka iris dileher jenazah laki-laki.
Seperti diketahui bahwa pasangan suami istri Matsuba Nurio dan Matsuba Hiroko ditemukan dalam keadaan terbakar di lantai dua dirumahnya di perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Senin 4 September 2017 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto mengatakan, jadwalnya hari ini jenazah korban akan diautopsi di Rumah Sakit Sanglah.
"Hari ini jenazah korban diotopsi. Untuk hasilnya ketika sudah keluar akan kami sampaikan secepatnya," ujarnya.
Adanya autopsi kedua jenazah tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah, Ida Bagus Putu Alit.
Dia mengatakan, autopsi kedua jenazah tersebut saat ini sudah berlangsung. "Ya saat ini kedua jenazah sedang diotopsi. Dan belum selesai," katanya.
Dokter Forensik Rumah Sakit Sanglah mulai mengotopsi kedua jenazah tersebut sekira pukul 09.00 Wita.
Dia menjelaskan, bahwa dilangsungkanya otopsi tersebut juga atas persetujuan dari pihak keluarga.
"Surat persetujuan autopsi dari keluarganya baru masuk kemarin. Lewat polisi, bukan keluarganya yang kesini," terangnya.
Dikabarkan sebelumya, hasil pemeriksaan luar di tubuh kedua jenazah tersebut terdapat luka tusuk di punggung dan perut. Bahkan ada luka iris dileher jenazah laki-laki.
Seperti diketahui bahwa pasangan suami istri Matsuba Nurio dan Matsuba Hiroko ditemukan dalam keadaan terbakar di lantai dua dirumahnya di perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Senin 4 September 2017 lalu.
(rhs)