Kapal Terbakar di PT ASL, 4 Orang Hilang
Kapal Terbakar di PT ASL, 4 Orang Hilang
A
A
A
BATUAJI - Sebuah kapal terbakar di galangan kapal PT ASL Shipyard Tanjunguncang, Kamis (7/9/2017) sekitar pukul 16.40 WIB. Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat meledaknya salah satu tangki kapal yang sedang naik diperbaiki.
Dari informasi yang diterima, kapal yang terbakar adalah Kapal Gamkonora yang diperbaiki oleh PT Sinar Cendana di PT ASL Shipyard Tanjunguncang. Akibatnya, dikabarkan empat orang hilang akibat ledakan itu.
Pantauan di lokasi sempat terjadi ketegangan di PT ASL akibat kebakaran tersebut. Sebab saat kejadian tepat dengan jam pulang karyawan. Mereka langsung berhamburan keluar dari lokasi perusahaan.
Informasi yang didapat sementara, kapal tersebut terbakar saat pekerja sedang melakukan pengelasan di dalam tangki. Namun ketika pekerja sedang melakukan pengelasan, api tiba-tiba menyambar tangki kapal.
Keterangan dari kepolisian, musibah tersebut memakan satu korban pekerja Nimrot Hutagalung. Sementara satu orang pekerja berhasil melarikan diri dan selamat atas nama Liwan Hutagalung.
Namun empat pekerja lainya yang berprofesi sebagai helper, yakni Onik Saputra, faisal Koto, Rusli Tan dan Malik Majida belum bisa ditemukan. Keempatnya diduga masih terperangkap di ruang mesin dan belum diketahui keberadaanya.
"Cepat sekali apinya menyambar, tiba-tiba api langsung besar. Pekerjanya sempat hilang, belum tahu selamat atau tidak," kata Oni salah satu pekerja yang baru keluar dari PT ASL.
Dia menuturkan, saat tangki kapal meledak terdapat sekitar empat orang yang bekerja di dalam dan sedang melakukan pemotongan besi. Api las yang digunakan memotong besi itulah yang menyambar dan memicu ledakan.
"Tidak tahu pasti ke mana para pekerja, kami tadi memang sudah jam pulang. Jadi langsung dievakuasi dan diminta keluar dari lokasi," ujarnya.
Hingga berita ini dimuat, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi kepada awak media. Pihak sekuriti PT ASL pun engga memberikan komentar lebih. "Kami belum tahu kejadian pastinya, kami hanya jaga di depan," kata salah satu sekuriti.
Hingga pukul 18.30 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api. Sementara satu unit mobil Inafis Polresta Barelang masuk ke lokasi kebakaran, diduga terdapat korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan kabar tersebut, anggota kepolisian dari Polsek Batuaji dan Polresta Barelang langsung memasuki lokasi kapal terbakar."Belum jelas apa ada korbannya, anggota sudah di dalam," katanya.
Dari informasi yang diterima, kapal yang terbakar adalah Kapal Gamkonora yang diperbaiki oleh PT Sinar Cendana di PT ASL Shipyard Tanjunguncang. Akibatnya, dikabarkan empat orang hilang akibat ledakan itu.
Pantauan di lokasi sempat terjadi ketegangan di PT ASL akibat kebakaran tersebut. Sebab saat kejadian tepat dengan jam pulang karyawan. Mereka langsung berhamburan keluar dari lokasi perusahaan.
Informasi yang didapat sementara, kapal tersebut terbakar saat pekerja sedang melakukan pengelasan di dalam tangki. Namun ketika pekerja sedang melakukan pengelasan, api tiba-tiba menyambar tangki kapal.
Keterangan dari kepolisian, musibah tersebut memakan satu korban pekerja Nimrot Hutagalung. Sementara satu orang pekerja berhasil melarikan diri dan selamat atas nama Liwan Hutagalung.
Namun empat pekerja lainya yang berprofesi sebagai helper, yakni Onik Saputra, faisal Koto, Rusli Tan dan Malik Majida belum bisa ditemukan. Keempatnya diduga masih terperangkap di ruang mesin dan belum diketahui keberadaanya.
"Cepat sekali apinya menyambar, tiba-tiba api langsung besar. Pekerjanya sempat hilang, belum tahu selamat atau tidak," kata Oni salah satu pekerja yang baru keluar dari PT ASL.
Dia menuturkan, saat tangki kapal meledak terdapat sekitar empat orang yang bekerja di dalam dan sedang melakukan pemotongan besi. Api las yang digunakan memotong besi itulah yang menyambar dan memicu ledakan.
"Tidak tahu pasti ke mana para pekerja, kami tadi memang sudah jam pulang. Jadi langsung dievakuasi dan diminta keluar dari lokasi," ujarnya.
Hingga berita ini dimuat, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi kepada awak media. Pihak sekuriti PT ASL pun engga memberikan komentar lebih. "Kami belum tahu kejadian pastinya, kami hanya jaga di depan," kata salah satu sekuriti.
Hingga pukul 18.30 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api. Sementara satu unit mobil Inafis Polresta Barelang masuk ke lokasi kebakaran, diduga terdapat korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan kabar tersebut, anggota kepolisian dari Polsek Batuaji dan Polresta Barelang langsung memasuki lokasi kapal terbakar."Belum jelas apa ada korbannya, anggota sudah di dalam," katanya.
(wib)
Explore More