Taiwan Siap Bantu Kembangkan Kemaritiman di Kota Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengungkapkan bahwa Taiwan berminat melakukan kerja sama di bidang kemaritiman dengan Kota Makassar. Dubes Taiwan pun bakal mengunjungi Pulau Samalona untuk merealisasikan kerja sama itu.
"Jadi pihak Taiwan ini mau meninjau Pulau Samalona besok karena kita saat ini sedang mau mengikat perjanjian di bidang kemaritiman, semoga bisa terwujud di Kota Makassar," kata Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota Makassar, Rabu (6/9/2017).
Pemimpin berlatar belakang konsultan tata ruang ini menjelaskan, kerja sama tersebut merujuk pada banyaknya kesamaan antara Kota Kaohsiung, Taiwan dengan Kota Makassar.
Kota Kaohsiung merupakan kota yang mempunyai bandara terbesar kedua di Taiwan, yaitu Bandara Internasional Kaohsiung dan pelabuhan laut terbesar di Taiwan yaitu Pelabuhan Kaohsiung.
"Kota Kaohsiung ini dikenal memiliki dermaga terbaik di dunia dan penghasil kapal pesiar terbaik juga di dunia. Kota Makassar juga ada banyak kesamaan dengan kota itu. Makanya pihak kami menawarkan untuk pembangunan dermaga agar nanti kapal pesiar sudah bisa sandar di Kota Makassar."
Kesepakatan tersebut telah diputuskan melalui perbincangan dengan perwakilan Kedutaan Besar Taiwan yang diwakili oleh Mr. Jhon C. Chen beserta rombongan.
Penandatanganan MoU akan menunggu persetujuan pihak Kementerian Luar Negeri. "Ini namanya capital investment, artinya mereka agensi pemerintah dalam bentuk company. Agensi tersebut akan langsung meninjau dan melakukan pembangunan di Kota Makassar. Tergantung permintaan kita," ujarnya.
Kedutaan Besar Taiwan yang diwakili oleh Mr. Jhon C. Chen menambahkan pihaknya memilih Makassar untuk berinvestasi karena Makassar memiliki potensi yang sangat baik. "Apalagi Makassar pintu gerbang Indonesia bagian timur yang saat ini sedang pesat kemajuannya," katanya.
"Jadi pihak Taiwan ini mau meninjau Pulau Samalona besok karena kita saat ini sedang mau mengikat perjanjian di bidang kemaritiman, semoga bisa terwujud di Kota Makassar," kata Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota Makassar, Rabu (6/9/2017).
Pemimpin berlatar belakang konsultan tata ruang ini menjelaskan, kerja sama tersebut merujuk pada banyaknya kesamaan antara Kota Kaohsiung, Taiwan dengan Kota Makassar.
Kota Kaohsiung merupakan kota yang mempunyai bandara terbesar kedua di Taiwan, yaitu Bandara Internasional Kaohsiung dan pelabuhan laut terbesar di Taiwan yaitu Pelabuhan Kaohsiung.
"Kota Kaohsiung ini dikenal memiliki dermaga terbaik di dunia dan penghasil kapal pesiar terbaik juga di dunia. Kota Makassar juga ada banyak kesamaan dengan kota itu. Makanya pihak kami menawarkan untuk pembangunan dermaga agar nanti kapal pesiar sudah bisa sandar di Kota Makassar."
Kesepakatan tersebut telah diputuskan melalui perbincangan dengan perwakilan Kedutaan Besar Taiwan yang diwakili oleh Mr. Jhon C. Chen beserta rombongan.
Penandatanganan MoU akan menunggu persetujuan pihak Kementerian Luar Negeri. "Ini namanya capital investment, artinya mereka agensi pemerintah dalam bentuk company. Agensi tersebut akan langsung meninjau dan melakukan pembangunan di Kota Makassar. Tergantung permintaan kita," ujarnya.
Kedutaan Besar Taiwan yang diwakili oleh Mr. Jhon C. Chen menambahkan pihaknya memilih Makassar untuk berinvestasi karena Makassar memiliki potensi yang sangat baik. "Apalagi Makassar pintu gerbang Indonesia bagian timur yang saat ini sedang pesat kemajuannya," katanya.
(zik)