Ridwan Kamil Ajak Mahasiswa di Bandung Jadi Sukarelawan Program Pemkot
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak seluruh mahasiswa yang ada di Kota Paris Van Java itu untuk terjun dan terlibat menjadi sukarelawan sejumlah program yang digulirkan Pemkot Bandung.
Program Pemkot Bandung yang membutuhkan peran sukarelawan di antaranya Minggu Lansia dan Gerakan Pungut Sampah. "Saya butuh relawan. Kalau punya waktu luang, gabung jadi sukarelawan," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/9/2017).
Emil menyebutkan, bagi mahasiswa yang ingin menjadi sukarelawan tidak memerlukan kartu tanda penduduk (KTP) Bandung. Para mahasiswa cukup tinggal atau berdomisili di Kota Bandung. "Siapa saja, selama dia bermukim di Bandung dan cinta lingkungan, juga mau meluangkan waktunya, saya akan fasilitasi (sebagai sukarelawan)," ujar Emil.
Emil menjelaskan, Kota Bandung memiliki sejumlah kampus besar dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak. Sebut saja Unisba yang setiap tahun menerima ribuan mahasiswa dari dalam dan luar Kota Bandung. "Saya tidak mau di Bandung ini banyak mahasiswa tapi tidak pedulian, cuek terhadap kondisi saat ini. Kerjakan apa yang bisa, yang mudah dilakukan di lingkungan terdekat," tuturnya.
Program Pemkot Bandung yang membutuhkan peran sukarelawan di antaranya Minggu Lansia dan Gerakan Pungut Sampah. "Saya butuh relawan. Kalau punya waktu luang, gabung jadi sukarelawan," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/9/2017).
Emil menyebutkan, bagi mahasiswa yang ingin menjadi sukarelawan tidak memerlukan kartu tanda penduduk (KTP) Bandung. Para mahasiswa cukup tinggal atau berdomisili di Kota Bandung. "Siapa saja, selama dia bermukim di Bandung dan cinta lingkungan, juga mau meluangkan waktunya, saya akan fasilitasi (sebagai sukarelawan)," ujar Emil.
Emil menjelaskan, Kota Bandung memiliki sejumlah kampus besar dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak. Sebut saja Unisba yang setiap tahun menerima ribuan mahasiswa dari dalam dan luar Kota Bandung. "Saya tidak mau di Bandung ini banyak mahasiswa tapi tidak pedulian, cuek terhadap kondisi saat ini. Kerjakan apa yang bisa, yang mudah dilakukan di lingkungan terdekat," tuturnya.
(mcm)