Empat Pilar Kebangsaan Pemersatu Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
A
A
A
MANADO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristyanto mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk mensosialisasikan empat pilar Kebangsaan di daerah masing-masing.
Penegasan ini disampaikan Hasto dalam Sarasehan Kebangsaan dengan tema Empat Pilar Kebangsaan di Graha Gubernuran Bumber Manado, Selasa (5/9/2017).
Menurut dia, Sulut merupakan daerah yang sangat penting dalam mewujudkan empat pilar kehidupan berbangsa ini, karena daerah ini berbatasan dengan negara Filipina dan juga laut China Selatan.
“Maka sosialisasi empat pilar kebangsaan ini kami harapkan dapat betul-betul dipahami sehingga seluruh keputusan politik dari seluruh aparat pemerintah di daerah provinsi ini dapat dijabarkan dan membumikan Pancasila ini," timpalnya.
Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara maupun Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
"Ini yang menjadi modal dasar, sekaligus senjata kita dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik ini," kata gubernur.
Terselenggara agenda saat ini menjadi sangat tepat karena secara manfaat dan meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai dari keempat pilar kebangsaan khususnya pemahaman terhadap Pancasila yang merupakan ideologi bangsa dan pandangan hidup kita.
"Sekaligus sebagai sumber dari segala sumber pembentukan hukum nasional, norma-norma kehidupan bangsa serta pemikiran Trisakti dan Nawacita termasuk gerakan nasional Revolusi Mental," terang Olly.
Turut hadir dalam Sarasehan Kebangsaan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, Para Bupati/Wakil Bupati Kab/Kota dan pejabat dilingkup Pemprov Sulut.
Penegasan ini disampaikan Hasto dalam Sarasehan Kebangsaan dengan tema Empat Pilar Kebangsaan di Graha Gubernuran Bumber Manado, Selasa (5/9/2017).
Menurut dia, Sulut merupakan daerah yang sangat penting dalam mewujudkan empat pilar kehidupan berbangsa ini, karena daerah ini berbatasan dengan negara Filipina dan juga laut China Selatan.
“Maka sosialisasi empat pilar kebangsaan ini kami harapkan dapat betul-betul dipahami sehingga seluruh keputusan politik dari seluruh aparat pemerintah di daerah provinsi ini dapat dijabarkan dan membumikan Pancasila ini," timpalnya.
Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara maupun Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
"Ini yang menjadi modal dasar, sekaligus senjata kita dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik ini," kata gubernur.
Terselenggara agenda saat ini menjadi sangat tepat karena secara manfaat dan meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai dari keempat pilar kebangsaan khususnya pemahaman terhadap Pancasila yang merupakan ideologi bangsa dan pandangan hidup kita.
"Sekaligus sebagai sumber dari segala sumber pembentukan hukum nasional, norma-norma kehidupan bangsa serta pemikiran Trisakti dan Nawacita termasuk gerakan nasional Revolusi Mental," terang Olly.
Turut hadir dalam Sarasehan Kebangsaan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, Para Bupati/Wakil Bupati Kab/Kota dan pejabat dilingkup Pemprov Sulut.
(sms)