Bertemu Bupati Tasikmalaya Ridwan Kamil Tetap Optimistis Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 05 September 2017 - 18:57 WIB
Bertemu Bupati Tasikmalaya...
Bertemu Bupati Tasikmalaya Ridwan Kamil Tetap Optimistis Maju di Pilgub Jabar
A A A
BANDUNG - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Ridwan Kamil masih tetap optimistis maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, mendatang. Menurut dia, peluang untuk maju menjadi kandidat cagub Jabar masih panjang. Sehingga, proses komunikasi politik dengan beberapa partai politik tetap dilakukan untuk memuluskan keinginannya maju di Pilgub Jabar.

Emil mengaku, komunikasi politik yang terjadi dan sedang intens dilakukan adalah bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Demokrat. Bahkan, kata dia, pekan ini pertemuan dengan kedua parpol itu akan dilakukan untuk mencari kepastian.

"Yakin mah yakin. Minggu ini saya akan ketemu Pak SBY. Sedang dikomunikasikan. Tidak mudah ketemu mantan presiden," kata Emil seusai memberikan Kuliah Umum dihadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Bandung (Unisba), Selasa (5/9/2017).

Dia juga tetap optimistis meskipun Partai Hanura yang berada di bawah kepemimpinan Aceng Fikri mulai mengalihkan dukungan kepada Golkar-PDIP.

"Kan masih ada PPP dan Demokrat. Tidak ada masalah (ditinggal Hanura). Kan, saya sudah bilang yang namanya partai itu harus cocok. Kalau tidak cocok jangan dipaksakan," ujar dia.

Kendati demikian, kata Emil, keputusan Partai Hanura yang mengalihkan dukungan kepada Golkar itu belum menjadi keputusan final. Menurut dia, keputusan Hanura mendukung Golkar baru bisa dikatakan finish jika sudah ada ketetapan politik yakni surat keputusan hitam-putih.

"Jadi kalau siapa bilang Hanura berpaling?, itu kalimat siapa?, ada suratnya atau tidak. Selama belum ada hitam-putih jangan terlalu diyakini sebagai keputusan final," tegas Emil.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Emil menerima kunjungan silaturahmi Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum di Pendopo Kota Bandung, Selasa (5/9/2017). Kedua tokoh ini merupakan kandidat yang digadang-gadang kuat maju dalam Pilgub Jabar 2018.

Ditemui wartawan usai pertemuan Uu mengaku, kedatangannya ke Pendopo Bandung sebagai bentuk silahturahmi. Selain itu kedatangannya bertemu dengan Emil untuk membangun komunikasi politik menuju Pilgub Jabar.

"Kedatangan saya ke sini pertama dalam rangka silaturahmi dan mendapatkan arahan dari seorang pengurus DPP PPP untuk bersilahturahmi membangun komunikasi," kata Uu di Pendopo, kemarin.

Uu mengatakan, dalam pertemuan bersama Emil banyak membicarakan permasalahan diantaranya salah satu pokok yang dibicarakannya adalah kesamaan visi dan misi untuk membangun Jabar.

"Intinya masyarakat Jabar harus sejahtera. Sehingga peluang dan potensi yang ada di Jabar harus dikembangkan. Itu ada kesamaan dengan beliau (Emil)," katanya.

Disinggung soal apakah pertemuan tersebut berkaitan dengan koalisi agar keduanya berpasangan dalam Pilgub sebagai Cagub dan Cawagub Jabar, Uu tak menjawabnya secara tegas. "Silahkan yang menerjemahkan bapak-bapak (wartawan) semua," ujar Uu.

Di tempat yang sama Emil mengaku pertemuannya kali ini lebih kepada urusan politik dan bukan birokrasi antara Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satu urusan politik tersebut adalah rencana bergabungnya PPP dalam koalisi mendukung dirinya bersama NasDem dan PKB.

Dihubungi terpisah, Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan, PPP telah menyiapkan dua nama yang akan diusung maju di Pilgub Jabar. Kedua nama itu adalah kader PPP yang memang disiapkan menjadi wakil Emil yaitu Uu dan Anggota DPR RI Asep Maosul Ulum.

Dia menyebutkan, kunjungan Uu bertemu dengan Ridwan Kamil di Kota Bandung adalah kekebasan yang diberikan DPP PPP untuk menjalin komunikasi dengan Emil.

"Asep dan Uu memiliki peluang yang sama dalam menjalin komunikasi dengan Emil dan figur lainnya. Bahkan, saat safari Ramadan Emil juga bersama Asep Maosul mendapingi Ketum PPP," kata anggota DPR yang akrab disapa Awi.

Namun, kata dia, PPP hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung maju menjadi cawagub di Pilgub Jabar dan belum menentukan sikap politik untuk memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9737 seconds (0.1#10.140)