Cari Madu, Warga Temukan Benda Mirip Bom Pesawat
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Warga Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menemukan benda yang diduga bom pesawat sisa perang dunia.
Benda yang diduga bom tersebut ditemukan di areal rawa di sekitar pohon nipah, Senin (4/8/2017) sekira pukul 12.00 WIB.
"Ditemukannya kemarin, namun baru tadi pagi warga Teluk Bogam bernama Anang Patin (50) dan anaknya Akay (25) melaporkan ke Kades Sungai Bakau, Ahmad Yani terkait penemuan benda yang mirip bom pesawat itu. Setelah itu Pak Kades melapor ke Polsek Kumai dan Koramil Kumai," ujar Babinkamtibmas Polsek Kumai Bripka Budi Susilo dan Babinsa Koramil Kumai Sertu Sutarto di sekitar lokasi penemuan, Selasa (5/8/2017).
Untuk sampai ke lokasi penemuan benda tersebut, harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 200 meter dari jalan desa. "Untuk sampai ke lokasi sekitar 20 menit baru sampai, sebab masuk ke areal rawa. Medannya sangat berat," ujar Bripka Budi Susilo.
Ia mengatakan, diameter benda tersebut sekira 46 centimeter dengan panjang 1,5 meter. "Yang baru ditemukan baru satu benda tersebut, infonya ada dua yang sempat dilihat warga. Tapi yang satunya belum kita cek ke lokasi," sebutnya.
Saat ini 5 personel Pelopor dari Brimob Subden 2 Detasemen Pelopor B Pangkalan Bun, Polda Kalteng yang dikomandoi Kasubden AKP Richard masih berada dilokasi untuk mengecek benda tersebut untuk memastikan apakah aktif atau tidak.
Karena bobot benda tersebut sangat berat, tim Gegana hanya akan melihat dan memastikan apakah benda tersebut berbahaya atau tidak. Rencananya benda mirip bom pesawat tersebut akan dievakuasi menggunakan alat berat.
"Sementara ini berdasarkan pandangan kasat mata diduga benda tersebut merupakan bahan peledak atau bagian bahan peledak. Karena ini hanya casingnya saja yang baru kita temukan. Benda yang lain masih kita cari," pungkasnya.
Benda yang diduga bom tersebut ditemukan di areal rawa di sekitar pohon nipah, Senin (4/8/2017) sekira pukul 12.00 WIB.
"Ditemukannya kemarin, namun baru tadi pagi warga Teluk Bogam bernama Anang Patin (50) dan anaknya Akay (25) melaporkan ke Kades Sungai Bakau, Ahmad Yani terkait penemuan benda yang mirip bom pesawat itu. Setelah itu Pak Kades melapor ke Polsek Kumai dan Koramil Kumai," ujar Babinkamtibmas Polsek Kumai Bripka Budi Susilo dan Babinsa Koramil Kumai Sertu Sutarto di sekitar lokasi penemuan, Selasa (5/8/2017).
Untuk sampai ke lokasi penemuan benda tersebut, harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 200 meter dari jalan desa. "Untuk sampai ke lokasi sekitar 20 menit baru sampai, sebab masuk ke areal rawa. Medannya sangat berat," ujar Bripka Budi Susilo.
Ia mengatakan, diameter benda tersebut sekira 46 centimeter dengan panjang 1,5 meter. "Yang baru ditemukan baru satu benda tersebut, infonya ada dua yang sempat dilihat warga. Tapi yang satunya belum kita cek ke lokasi," sebutnya.
Saat ini 5 personel Pelopor dari Brimob Subden 2 Detasemen Pelopor B Pangkalan Bun, Polda Kalteng yang dikomandoi Kasubden AKP Richard masih berada dilokasi untuk mengecek benda tersebut untuk memastikan apakah aktif atau tidak.
Karena bobot benda tersebut sangat berat, tim Gegana hanya akan melihat dan memastikan apakah benda tersebut berbahaya atau tidak. Rencananya benda mirip bom pesawat tersebut akan dievakuasi menggunakan alat berat.
"Sementara ini berdasarkan pandangan kasat mata diduga benda tersebut merupakan bahan peledak atau bagian bahan peledak. Karena ini hanya casingnya saja yang baru kita temukan. Benda yang lain masih kita cari," pungkasnya.
(nag)