Susah Tidur di Lantai, Kusnan Ditemukan Tak Bernyawa di Plafon
A
A
A
BINTAN - Kusnan (51), pria diduga penderita gangguan jiwa, ditemukan meninggal dunia di atas plafon rumahnya di Kampung Sidodadi Ujung, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Senin (4/9/2017).
Sulistio (46), tetangganya yang pertama kali menemukan jasad Kusnan mengatakan, pukul 12.40 dia mencium bau busuk di sekitar rumah korban. Lalu, dia mencari sumber bau busuk tersebut di sekitar pekarangan rumah korban. Dicarinya sumber bau busuk tersebut dengan naik ke atas genteng rumah korban. Ia memanjat memakai tangga dari luar rumah untuk melihat sumber bau tersebut.
Saat melihat ke plafon, ada sesosok tubuh, diduga jasad Kusnan. Lalu, Sulistio melaporkan kepada Triono (45), ketua RT setempat. Triono segera menghubungi pihak kepolisian untuk diambil tindakan selanjutnya.
Pukul 14.00, personel Polsek Bintan Timur tiba di lokasi. Rumah korban dalam keadaan terkunci sehingga pihak kepolisian bersama warga dan ketua RT mendobrak pintu samping rumah korban dan mengecek ke plafon kamar. Ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, dalam posisi telentang di atas kasur.
Menurut keterangan Mujiono (19), sepupu korban, Kusnan tinggal sendirian di rumah karena sudah pisah ranjang dengan istri korban. Korban juga mengalami gangguan jiwa. Terakhir kali Mujiono melihat korban pada Kamis (31/8/2017) di rumahnya. "Ketemu terakhir mengaku susah tidur kalau di lantai," kata Mujiono.
Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman membenarkan kabar ada mayat di atas plafon. Pihaknya juga sudah menurunkan anggota untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Pada jasad Kusnan juga sudah dilakukan visum oleh dr Iwan dari Puskesmas Kijang.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal secara wajar, diduga karena sakit," kata Abdul Rahman.
Sulistio (46), tetangganya yang pertama kali menemukan jasad Kusnan mengatakan, pukul 12.40 dia mencium bau busuk di sekitar rumah korban. Lalu, dia mencari sumber bau busuk tersebut di sekitar pekarangan rumah korban. Dicarinya sumber bau busuk tersebut dengan naik ke atas genteng rumah korban. Ia memanjat memakai tangga dari luar rumah untuk melihat sumber bau tersebut.
Saat melihat ke plafon, ada sesosok tubuh, diduga jasad Kusnan. Lalu, Sulistio melaporkan kepada Triono (45), ketua RT setempat. Triono segera menghubungi pihak kepolisian untuk diambil tindakan selanjutnya.
Pukul 14.00, personel Polsek Bintan Timur tiba di lokasi. Rumah korban dalam keadaan terkunci sehingga pihak kepolisian bersama warga dan ketua RT mendobrak pintu samping rumah korban dan mengecek ke plafon kamar. Ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, dalam posisi telentang di atas kasur.
Menurut keterangan Mujiono (19), sepupu korban, Kusnan tinggal sendirian di rumah karena sudah pisah ranjang dengan istri korban. Korban juga mengalami gangguan jiwa. Terakhir kali Mujiono melihat korban pada Kamis (31/8/2017) di rumahnya. "Ketemu terakhir mengaku susah tidur kalau di lantai," kata Mujiono.
Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman membenarkan kabar ada mayat di atas plafon. Pihaknya juga sudah menurunkan anggota untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Pada jasad Kusnan juga sudah dilakukan visum oleh dr Iwan dari Puskesmas Kijang.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal secara wajar, diduga karena sakit," kata Abdul Rahman.
(zik)